Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional IV Tanjungkarang mengajukan kembali permohonan penambahan rangkaian kereta untuk KA Rajabasa rute Tanjungkarang-Kertapati kepada Kementerian Perhubungan.

Penambahan ini akan meningkatkan jumlah kereta ekonomi (K3) dari 5 menjadi 8 rangkaian, sehingga kapasitas tempat duduk bertambah signifikan dari 530 menjadi 848 kursi per perjalanan.

Azhar Zaki Assjari, Manajer Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, menjelaskan bahwa pengajuan tersebut merupakan respons terhadap tingginya animo masyarakat dalam menggunakan jasa kereta api.

Hal ini terlihat nyata selama periode Angkutan Lebaran 21 Maret hingga 11 April 2025, di mana KA Rajabasa mampu mengangkut total 38.006 penumpang dengan rata-rata 1.300 penumpang setiap harinya.

"Peningkatan jumlah penumpang KA Rajabasa mendorong kami untuk mengambil langkah strategis berupa penambahan rangkaian. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau," ungkap Zaki dalam siaran persnya di Bandarlampung, Jumat (18/4/2025).

Dalam perkembangan terpisah, KAI Divre IV Tanjungkarang mencatat bahwa seluruh tiket kereta api jarak jauh untuk periode libur nasional Wafat Isa Almasih tanggal 17-21 April 2025 telah habis terjual per Kamis (17/4).

Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama libur panjang ini, pihaknya telah menyiapkan total 11.380 tempat duduk yang terdiri dari 5.300 kursi untuk KA Rajabasa relasi Tanjungkarang-Kertapati dan 6.080 kursi untuk KA Kualastabas relasi Tanjungkarang-Baturaja.

Zaki menerangkan bahwa masyarakat dapat memesan tiket KA Rajabasa mulai 45 hari sebelum keberangkatan, sedangkan untuk KA Kualastabas dapat dipesan mulai 7 hari sebelum jadwal keberangkatan.

Sistem reservasi ini dirancang untuk memberikan fleksibilitas kepada masyarakat dalam merencanakan perjalanan mereka, khususnya pada momen libur panjang yang selalu dinantikan.

Menghadapi periode libur panjang ini, KAI Divre IV Tanjungkarang menyiapkan enam perjalanan kereta api sebagai bentuk antisipasi terhadap peningkatan volume penumpang. Langkah ini merupakan upaya perusahaan untuk memfasilitasi kebutuhan masyarakat yang ingin memanfaatkan momen libur panjang untuk bepergian bersama keluarga dan kerabat.

"Kami selalu berupaya meningkatkan kualitas layanan transportasi publik, termasuk dengan mengajukan penambahan rangkaian kereta dan mengoptimalkan jumlah perjalanan terutama pada periode-periode sibuk seperti libur nasional," jelas Zaki ketika ditanya mengenai strategi perusahaan dalam menghadapi lonjakan penumpang selama musim liburan.

Pihak KAI Divre IV Tanjungkarang juga menghimbau kepada seluruh penumpang agar mengalokasikan waktu yang cukup saat menuju ke stasiun keberangkatan.

Himbauan ini bertujuan agar para penumpang tidak ketinggalan kereta, mengingat kondisi lalu lintas jalan raya yang cenderung lebih padat selama periode libur panjang seperti saat ini.

Selain itu, manajemen KAI Divre IV Tanjungkarang juga mengingatkan para penumpang untuk senantiasa mematuhi protokol keamanan dan kenyamanan selama berada di stasiun maupun di dalam kereta. Hal ini dimaksudkan untuk memastikan bahwa semua penumpang dapat menikmati perjalanan dengan aman, nyaman, dan menyenangkan sepanjang libur panjang.

"Sebagai penyedia jasa transportasi publik, kami berkomitmen untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada para pelanggan setia kami, terutama dalam masa libur panjang yang menjadi momen istimewa bagi masyarakat untuk bepergian menggunakan kereta api," tutup Zaki, menegaskan dedikasi perusahaan dalam melayani kebutuhan transportasi masyarakat Lampung dan sekitarnya. (*)