Kupastuntas.co, Pringsewu - Tokoh masyarakat yang juga mantan Ketua Umum Panitia Persiapan Pembentukan Kabupataen Pringsewu (P3KP), Wanawir, mendesak Pemkab setempat segera mengisi beberapa Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang saat ini masih kosong.

Menurut Wanawir, jika jabatan di isi oleh Pj atau Plt pastinya kurang maksimal dan  kurang fokus mengingat yang bersangkutan memiliki jabatan rangkap. "Apabila kurang fokus maka dikhawatirkan akan berpengaruh terhadap pelayanan," ungkapnya, Rabu (16/4/2025).

Mantan Rektor UMPRI ini juga berharap nantinya dalam pelaksanaan Seleksi Terbuka (Selter) pejabat eselon II agar melibatkan orang orang Pringsewu dalam  tim seleksi (Timsel).

"Orang Pringsewu lebih paham tentang kondisi dan persoalan di Pringsewu ketimbang orang luar. Kemudian Pringsewu juga memiliki SDM yang mumpuni," ujar Wanawir.

Ia mengatakan, dalam Seleksi Terbuka seperti wawancara dan penyusunan makalah akan lebih tepat jika dinilai oleh orang Pringsewu sendiri karena berkaitan dengan kepentingan Pringsewu bukan kepentingan daerah lain.

Namun terpenting, lanjut Wanawir, tim seleksi jangan sampai keliru dalam menempatkan pejabat sesuai dengan keahlian dan kemampuan sehingga nantinya membawa hasil yang baik dalam melaksanakan tugasnya.

Berdasarkan catatan Kupastuntas.co, hingga saat ini ada 7 Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama yang masih kosong, diantaranya :

1. Sekretaris Daerah (masih di isi Pj)
2. Sekretaris DPRD
3. Kepala Dinas Perhubungan
4. Kepala Dinas Kesehatan
5. Kepala Dinas Koperindag
6. Kepala Dinas Perpustakaan
7. Asisten II Bidang Ekobang.

Selain itu, beberapa jabatan eselon III di Lingkungan Pemkab Pringsewu juga sedang kosong. Dan jika kondisi ini dibiarkan jumlah jabatan yang kosong akan terus bertambah mengingat dalam waktu dekat ini beberapa pejabat eselon II akan memasuki masa pensiun.

Sementara Sekretaris Daerah Pringsewu, Andi Purwanto mengatakan, sebelum Seleksi Terbuka akan lebih dulu dilaksanakan Uji Kompetensi Jabatan.

"Hasil Uji Kompetensi sebagai dasar untuk me - rolling pejabat sesuai kompetennya masing masing. Setelah tertata (rolling) baru dilakukan Seleksi Terbuka (Selter) untuk mengisi jabatan yang masih kosong," kata Andi.

Kendati demikian Andi belum bisa memastikan kapan uji kompetensi dan Seleksi terbuka akan di laksanakan.

"Yang jelas saat ini sedang dalam proses dan perlu dipahami ada regulasi dan aturan yang harus diikuti dalam proses Seleksi Terbuka," tutup Andi. (*)