Kupastuntas.co, Metro - Puluhan tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Metro mengikuti seminar jurnalistik dan public speaking yang digelar di aula Dinas Kesehatan setempat, Rabu (16/4/2025).

Kegiatan tersebut menjadi bagian dari upaya serius pemerintah daerah dalam meningkatkan mutu layanan publik di bidang kesehatan, khususnya dalam hal komunikasi yang efektif dan keterampilan menyampaikan informasi secara profesional.

Koordinator Forum Kepala Puskes (Kapus) Kota Metro, dr. Balkis, menjelaskan bahwa seminar ini diinisiasi sebagai langkah strategis untuk memperkuat kapasitas sumber daya manusia (SDM), utamanya dalam membangun komunikasi publik yang baik di lingkungan Dinas Kesehatan.

"Di era keterbukaan informasi seperti saat ini, kemampuan berkomunikasi bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan kebutuhan mutlak. Baik dalam melayani pasien, menyampaikan program kesehatan, maupun dalam merespons pertanyaan publik melalui media. Inilah yang melatarbelakangi seminar ini," kata dr. Balkis, dalam keterangan persnya.

Wanita yang merupakan Kepala Puskesmas Banjarsari itu juga menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen untuk terus menghadirkan pelatihan-pelatihan serupa guna menunjang profesionalitas nakes di Kota Metro.

"Ini baru awal. Kita ingin ke depan, SDM kesehatan kita tidak hanya andal dalam pelayanan medis, tapi juga piawai dalam menyampaikan informasi, membangun jejaring, dan menjawab tantangan komunikasi era digital,” ungkapnya.

Seminar tersebut menghadirkan dua narasumber kompeten di bidangnya. Pertama, Eka Khairunnisa, Founder Smart Global Education, yang membawakan materi tentang public speaking. 

Dalam pemaparannya, Eka menekankan pentingnya kepercayaan diri dan struktur komunikasi yang efektif, terutama saat berhadapan dengan masyarakat luas.

"Tenaga kesehatan harus mampu menyampaikan pesan secara jelas, empatik, dan persuasif. Ini bukan hanya soal berbicara di depan umum, tetapi tentang membangun kepercayaan publik terhadap layanan kesehatan," terang Eka.

Sementara itu, narasumber kedua yakni Arby Pratama, jurnalis dan praktisi media dengan kompetensi wartawan utama dari Kupas Tuntas Grup yang membagikan pengalamannya seputar jurnalistik kesehatan. 

Ia memaparkan sejumlah teknik penulisan siaran pers (press release) yang baik dan sesuai kaidah jurnalistik, serta memberikan simulasi langsung bagaimana menghadapi wartawan secara santun dan profesional.

"Pers adalah mitra, bukan lawan. Maka penting bagi nakes untuk bisa menyampaikan informasi dengan jernih, akurat, dan tetap menjaga etika komunikasi," ujar Arby.

Seminar ini mendapat antusiasme tinggi dari para peserta yang sebagian besar merupakan kepala puskesmas, dokter, perawat, dan staf Dinas Kesehatan.

Dalam sesi diskusi, banyak peserta yang aktif bertanya dan berbagi pengalaman mereka dalam berhadapan dengan pasien maupun media.

Kegiatan ini diharapkan menjadi pemantik semangat bagi seluruh tenaga kesehatan di Kota Metro untuk terus meningkatkan kapasitas, tidak hanya dari sisi medis, tetapi juga dari aspek komunikasi publik yang humanis dan membangun kepercayaan. (*)