• Sabtu, 19 April 2025

Inovasi Sepeda Listrik, Mahasiswa Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia Kembangkan Sistem Keamanan Berbasis IoT

Rabu, 16 April 2025 - 20.00 WIB
11.1k

Usman Nur Ikhsan bersama sepeda listrik ciptaannya. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Universitas Teknokrat Indonesia, Usman Nur Ikhsan, berhasil mengembangkan sistem keamanan sepeda listrik berbasis Internet of Things (IoT). Sistem ini menggunakan sensor getar dan GPS untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan penggunanya.

Sistem keamanan ini dirancang untuk mendeteksi pergerakan tidak normal, seperti upaya pencurian atau insiden kecelakaan, dan secara otomatis mengirimkan notifikasi ke smartphone pengguna melalui aplikasi khusus. Selain itu, perangkat ini dilengkapi dengan GPS yang dapat melacak lokasi sepeda secara real-time.

"Teknologi IoT memungkinkan kita memantau posisi sepeda dan menerima notifikasi jika terjadi sesuatu yang mencurigakan," ujar Usman Nur Ikhsan, Rabu (16/04/2025).

Ia mengembangkan sistem ini di bawah bimbingan Ibu Elka Pranita, S.Pd., M.T., selaku Kaprodi Teknik Elektro, dan diuji oleh Bapak Anwar Sadat Faidar, M.T. yang turut memberikan apresiasi atas inovasi yang dinilai sangat bermanfaat ini.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., juga menyampaikan dukungannya. “Kami sangat mendukung mahasiswa yang terus berinovasi, khususnya dalam bidang IoT. Semoga hasil karya ini bisa memberi manfaat luas bagi masyarakat,” tuturnya.

Fitur Utama Sepeda Listrik:

Sensor getar untuk mendeteksi gerakan tidak wajar.

GPS untuk pelacakan lokasi secara real-time.

Notifikasi otomatis ke smartphone pengguna.

Terintegrasi dengan teknologi IoT dan koneksi internet.

Manfaat:

Meningkatkan keselamatan dan keamanan pengguna sepeda listrik.

Mengurangi risiko pencurian dan kecelakaan.

Mempermudah pemantauan lokasi sepeda dari jarak jauh. 

Inovasi ini diharapkan menjadi solusi keamanan masa depan bagi pengguna sepeda listrik dan mendorong lebih banyak inovasi teknologi berbasis IoT dari mahasiswa Indonesia. (**)