Kasus Pembacokan di Lampung Selatan, Polisi Panggil 5 Remaja

Kasus Pembacokan di Lampung Selatan, Polisi Panggil 5 Remaja. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Polres Lampung Selatan memanggil sejumlah remaja yang diduga terlibat dalam kasus pembacokan oleh geng motor di Dusun 4, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda.
Dari informasi yang dihimpun, Polres Lampung Selatan telah memanggil lima orang remaja yang rata-rata masih berstatus pelajar, dan diduga mengetahui atau terlibat dalam kejadian pembacokan terhadap korban berinisial KJ pada Senin (7/4/2024) sekitar pukul 19.30 WIB.
Pelaksana tugas (Plt) Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, Iptu Suyitno, mengatakan bahwa pihak kepolisian telah memanggil para saksi terkait dugaan tindak pidana pengeroyokan atau penganiayaan terhadap KJ.
"Sudah dilakukan panggilan terhadap terduga pelapor. Kita pastikan terlebih dahulu siapa pelakunya setelah pemeriksaan saksi-saksi," ujar Suyitno saat dikonfirmasi, Selasa (15/4/2025).
Saat disinggung mengenai inisial F dan R yang disebut-sebut sebagai pelaku pembacokan dan turut dipanggil kepolisian, Suyitno membenarkan jika keduanya juga dipanggil.
Ia juga menegaskan bahwa para remaja yang dipanggil dan diperiksa hari ini masih berstatus sebagai saksi. "Masih panggilan saksi. Status perkara sudah naik penyidikan,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang remaja berinisial KJ (19) menjadi korban pembacokan oleh geng motor tak jauh dari rumahnya di Dusun 4, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda.
Ketua RT 003 Dusun 4, Desa Kedaton, Basri, menceritakan bahwa peristiwa pembacokan terjadi pada Senin (7/4/2024) sekitar pukul 19.30 WIB.
"Mulanya sekitar sepuluh anak-anak sedang nongkrong di gorong-gorong lingkungan. Tiba-tiba datang tiga remaja berboncengan satu sepeda motor bolak-balik menanyakan seorang remaja setempat berinisial A,” ujar Basri.
Setelah memastikan inisial A ada di lokasi, datanglah sembilan remaja lainnya mengendarai tiga sepeda motor, lalu menyatroni lokasi sambil membawa senjata tajam jenis pedang.
"Salah seorang pelaku berinisial F turun dari sepeda motor dan sempat menantang A untuk berkelahi. Namun, KJ menyela pembicaraan dan langsung ditinju oleh F,” sambung Basri.
Lalu, pelaku lainnya berinisial R tiba-tiba turun dari sepeda motor sambil menenteng pedang, kemudian menyabetkan senjata tersebut ke arah leher KJ.
Secara spontan, KJ mencoba menangkis serangan itu menggunakan siku lengan kiri hingga terluka, lalu berusaha menyelamatkan diri.
"Ada warga yang kebetulan keluar rumah dan melihat kejadian tersebut, sehingga remaja geng motor itu kabur melarikan diri,” jelas Basri. (*)
Berita Lainnya
-
Bupati Egi Resmikan Pantai Senaya, Usung Konsep Wisata Modern di Pesisir Kalianda
Kamis, 17 April 2025 -
Usut Dugaan Korupsi Tol JTTS, KPK Periksa Belasan Saksi di Jakarta dan Lampung Selatan
Rabu, 16 April 2025 -
Bupati Egi Rotasi Pejabat Pemkab Lamsel, Empat Camat Berganti
Rabu, 16 April 2025 -
Bongkar Kasus Korupsi Tol Lampung, KPK Kembali Periksa Saksi di Mapolres Lamsel
Rabu, 16 April 2025