14 Kasus Kebakaran Terjadi di Lampung Barat, Kerugian Rp 2,7 Miliar

Peristiwa kebakaran rumah yang terjadi di Pekon (Desa) Gunung Sugih, Kecamatan Balik Bukit, beberapa waktu lalu. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP Damkar) mencatat sebanyak 14 kasus kebakaran terjadi selama Januari hingga 15 April 2025 di Kabupaten Lampung Barat.
Kasatpol PP Lampung Barat, Haiza Rinsa, melalui Plt Kepala Bidang Pemadam Kebakaran (Damkar), Helly Chandra, mengatakan dari total 14 kasus kebakaran tersebut, kerugian materiil seluruh korban mencapai Rp2.730.500.000.
Ia menjelaskan, belasan insiden kebakaran itu tersebar di sejumlah kecamatan di Bumi Beguai Jejama Sai Betik, di antaranya kebakaran kantin milik Weli di Komplek Samsat, Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit.
"Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Senin (6/1/2025) yang disebabkan regulator dan selang bocor, sehingga menimbulkan kebakaran meskipun tidak signifikan,” kata dia kepada Kupastuntas.co, Selasa (15/4/2025).
Kemudian, kebakaran rumah milik Sahaludin, warga Purawiwitan Cipta Karya, Kecamatan Kebun Tebu, yang terjadi pada Selasa (7/1/2025), dengan kerugian mencapai Rp150 juta. Lalu, rumah milik Arjun, warga Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, yang terbakar pada Selasa (14/1/2025) dengan kerugian Rp15 juta.
Selanjutnya, kebakaran rumah milik Sam Burung, warga Pasar Liwa, Kecamatan Balik Bukit, yang terjadi pada Kamis (23/1/2025) dengan kerugian Rp10 juta. Kebakaran rumah milik Paimin, warga Kelurahan Way Mengaku, Kecamatan Balik Bukit, terjadi pada Minggu (26/1/2025) akibat kebocoran gas.
"Kebakaran rumah milik Sukma, warga Lingkungan Pasar Minggu, Kecamatan Way Tenong, yang terjadi pada Minggu (2/2/2025), menyebabkan kerugian mencapai Rp550 juta. Kebakaran rumah milik Halimah, warga Pekon (Desa) Way Ngison, Kecamatan Batu Ketulis, yang terjadi pada Rabu (5/3/2025), disebabkan korsleting listrik,” sambungnya.
"Lalu kebakaran Bus Krui Putra di Kelurahan Sekincau, Kecamatan Sekincau, yang terjadi pada Rabu (19/3/2025), serta kebakaran Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Pekon (Desa) Kenali, Kecamatan Belalau, yang juga terjadi pada hari yang sama. Namun, pada kejadian ini, kerugian materiil nihil,” tambahnya.
Kemudian, kebakaran rumah milik Rizman, Darwan, dan Rizwan di Pekon (Desa) Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, yang terjadi pada Kamis (27/3/2025), menyebabkan kerugian mencapai Rp1 miliar. Lalu, kebakaran gudang penyimpanan barang milik Usman, warga Sekincau, Kecamatan Sekincau, pada hari yang sama, disebabkan pembakaran sampah, dengan kerugian Rp5 juta.
Kebakaran pabrik padi milik Jamal, warga Pekon (Desa) Kampung Baru, Kecamatan Sukau, terjadi pada Jumat (28/3/2025) akibat puntung rokok, dengan kerugian mencapai Rp500 ribu.
Kebakaran rumah/ruko milik Mintarsih, Asep, dan Afrizal di Kelurahan Fajar Bulan, Kecamatan Way Tenong, terjadi pada Minggu (30/3/2025), dengan kerugian mencapai Rp500 juta.
"Lalu terakhir, kebakaran rumah milik Azwawi di Pekon (Desa) Gunung Sugih, Kecamatan Balik Bukit, yang terjadi pada Kamis (10/4/2025), dengan kerugian mencapai Rp500 juta,” imbuhnya.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat meninggalkan rumah. Warga diminta memastikan sambungan listrik di rumah masing-masing benar-benar aman untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Sebelumnya diberitakan, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, berencana mengumpulkan seluruh camat dan peratin (kepala desa) untuk membahas upaya penanggulangan kebakaran di masing-masing wilayah.
Hal tersebut disampaikan Parosil usai meninjau lokasi kebakaran di Pekon (Desa) Gunung Sugih, Kecamatan Balik Bukit, Kamis (10/4/2025). Ia mengatakan, dalam beberapa waktu terakhir, insiden kebakaran mengalami peningkatan.
Hal ini menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah untuk mencari solusi agar kejadian serupa tidak kembali terulang. Diketahui, dalam kurun waktu Maret hingga awal April, sudah terjadi tiga insiden kebakaran.
"Nanti akan saya kumpulkan seluruh camat dan peratin untuk membicarakan faktor-faktor penyebab terjadinya musibah kebakaran. Kemudian akan kita pelajari langkah apa yang harus kita ambil,” kata dia saat menyampaikan arahan. (*)
Berita Lainnya
-
Pemkab Lampung Barat Andalkan Data BPS Dasar Perencanaan Program Pembangunan
Selasa, 15 April 2025 -
Terkait Dugaan Proyek Bermasalah di Kubu Perahu Lambar, Begini Hasil Pemeriksaan Inspektorat
Senin, 14 April 2025 -
Sempat Turun, Kunjungan Wisata di Lampung Barat Naik 40 Persen
Minggu, 13 April 2025 -
159 Pelajar di Lambar Bersaing Jadi Anggota Paskibraka 2025
Jumat, 11 April 2025