PSU Pesawaran, Pengamat: Mesin Politik dan Pendanaan Penentu Kemenangan

PSU Pesawaran, Pengamat: Mesin Politik dan Pendanaan Penentu Kemenangan. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Pesawaran - Pemungutan Suara Ulang (PSU) pemilihan Bupati Kabupaten Pesawaran rencananya akan dilaksanakan pada 24 Mei 2025 mendatang.
Pengamat Politik Universitas Muhammadiyah Lampung (UML), Candrawansyah mengatakan, PSU Pesawaran dinilai akan menarik karena keduanya telah mengetahui kelemahan dan kekuatan masing-masing calon.
"Memang menarik untuk kompetisi yang kedua ini karena memang kedua calon sudah mengetahui kelemahan dan kekuatan masing-masing. Tinggal mereka saja yang memaksimalkan potensi, calon mana yang bisa, itulah sebagai pemenang," kata dia saat dimintai keterangan, Senin (14/4/2025).
Menurutnya, setiap pasangan calon telah mengetahui daerah yang menjadi basis suara nya. Hal tersebut kemudian harus dikembangkan dan ditingkatkan sebagai dasar kemenangan.
"Tiap pasangan calon sudah mengetahui daerah-daerah basis masing-masing dan itulah yang harus dikembangkan dan ditingkatkan sebagai dasar kemenangan," tuturnya.
Ia mengatakan jika pasangan Nanda - Antonius akan lebih masif dikarenakan sebelum nya seperti tidak bergerak secara keseluruhan.
"Nah dengan memaksimalkan peran partai pengusung saya rasa akan sangat menentukan dan memang harus di dukung oleh pendanaan dalam penggerakan tim pemenang itu sendiri," kata dia.
Ia juga menyoroti pelaksanaan PSU Pesawaran yang harus berjalan dengan lancar dan tidak terjadi sengketa seperti sebelumnya.
Menurutnya, penyelenggara pemilu baik KPU maupun Bawaslu harus bersifat independen dalam menjalankan PSU. Dimana terdapat azas penyelenggara dan azas penyelenggaraan.
"Jadi dengan tidak ada tawar menawar harus ditegakkan azas tersebut. Keterbukaan misalnya, KPU dan Bawaslu harus menginformasikan kepada masyarakat terkait dengan tahapan yang telah dilaksanakan dan akan dilaksanakan," katanya.
Selanjutnya peran TNI/Polri juga akan menentukan. Penyelenggara pemilu harus bisa memetakan hal yang urgent terkait masalah politik PSU dan menyampaikan secara terbuka kepada TNI/Polri agar bisa diambil langkah strategis dari mereka.
"Selain itu, peran dari partai politik juga sebagai penentu dalam ademnya pelaksanaan PSU. Partai politik harus mengedepankan etika berpolitik dengan santun dan tentram, walaupun tidak bisa dihindari sebuah kompetisi akan tetapi harmonisasi masyarakat harus diperhatikan dan didahulukan," sambungnya.
Kemudian yang tidak kalah penting adalah partisipasi masyarakat untuk menjaga diri agar tidak mudah terpengaruh atas isu-isu maupun bujuk rayu yang kurang baik dan menjadikan gap-gap di tengah masyarakat itu sendiri.
"Semoga suhu politik Kabupaten Pesawaran dengan adanya PSU tidak sampai membakar nasionalisme dan mengorbankan essensi demokrasi dari rakyat, untuk rakyat dan oleh rakyat," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
DPD Demokrat Lampung Dukung Nanda-Antonius di PSU Pilkada Pesawaran
Rabu, 16 April 2025 -
Soal Dana PSU Pilkada Pesawaran, Bupati Dendi: Pasti Cair
Rabu, 16 April 2025 -
KPU Sebut Pemkab Pesawaran Belum Salurkan Anggaran PSU Pilkada
Senin, 14 April 2025 -
Kawal Kemenangan Nanda–Antonius di PSU Pilkada Pesawaran, PDIP Sudah Siapkan Saksi
Minggu, 13 April 2025