• Selasa, 15 April 2025

BMKG Imbau Masyarakat Lampung Antisipasi Musim Kemarau Sejak Dini

Minggu, 13 April 2025 - 15.15 WIB
132

Ilustrasi

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Meski curah hujan dengan intensitas rendah hingga sedang masih terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Lampung, Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Lampung mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk mulai mengantisipasi berbagai dampak dari musim kemarau yang diperkirakan akan melanda mulai akhir Mei hingga awal Juni mendatang.

Forecaster Stasiun Klimatologi Lampung, Suparji, menjelaskan bahwa beberapa wilayah di Provinsi Lampung diprediksi akan mengalami musim kemarau yang lebih panjang dibanding daerah lainnya. 

Hal ini menurutnya perlu diwaspadai karena musim kemarau tahun ini berpotensi memberikan dampak signifikan, terutama pada sektor pertanian.

“Petani sawah tadah hujan menjadi kelompok paling rentan karena hanya mengandalkan curah hujan sebagai sumber pengairan,” ujar Suparji, Minggu (13/4/2025). 

Untuk itu, BMKG akan melakukan sosialisasi kepada para petugas penyuluh lapangan agar dapat menyampaikan informasi prakiraan ini kepada para petani, sehingga mereka dapat mengambil langkah antisipatif sejak dini.

Lebih lanjut, Suparji menambahkan bahwa musim kemarau tahun ini juga berpotensi menimbulkan bencana kekeringan dan kebakaran, baik di wilayah permukiman maupun di kawasan hutan dan lahan.

Sebelumnya, Stasiun Klimatologi Pesawaran telah memprediksi bahwa masa pancaroba atau peralihan musim hujan ke musim kemarau akan berlangsung di wilayah Lampung pada akhir April hingga awal Mei. Sementara itu, awal musim kemarau secara umum diperkirakan akan mulai terjadi pada akhir bulan Mei.

BMKG mengingatkan agar seluruh lapisan masyarakat tetap waspada dan mengikuti informasi cuaca terkini, serta mulai melakukan langkah-langkah mitigasi untuk mengurangi risiko yang ditimbulkan oleh musim kemarau mendatang. (*)