Kuliner Khas Bangkok Thailand Hadir di Bandar Lampung, Pedagang dan Pembeli Antusias

Tampak sejumlah booth makanan khas Thailand berjejer di Festival Kuliner Lampung bertema “From Al-Furqon to Bangkok” di pelataran Masjid Al-Furqon. Foto: Paulina/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Festival Kuliner Lampung bertema “From
Al-Furqon to Bangkok” menyuguhkan sensasi berbeda bagi masyarakat. Selama
sepuluh hari, mulai 4 hingga 13 April 2025, pelataran Masjid Al-Furqon di
kawasan Lungsir, Teluk Betung Utara, dipadati pengunjung yang ingin mencicipi
aneka makanan khas Thailand.
Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, tahun ini seluruh tenant menyajikan
menu khas Negeri Gajah Putih. Mulai dari pad thai, mango sticky rice, tom yum,
hingga aneka minuman seperti thai tea dan coconut ice blend, semuanya disiapkan
untuk memanjakan lidah para pecinta kuliner.
Salah satu pedagang, Lia, mengatakan bahwa konsep festival tahun ini
membuatnya tertantang untuk mencoba hal baru. “Biasanya saya jualan makanan
lokal, tapi kali ini tertarik ikut karena temanya unik. Ternyata responnya
bagus, banyak yang penasaran sama rasa-rasa baru,” ujarnya. Jumat (11/4/25).
Lia juga menuturkan bahwa ia harus mempelajari resep-resep otentik terlebih
dahulu sebelum ikut serta.
“Ada tantangan di bahan dan bumbu, tapi setelah dicoba, banyak pengunjung
yang suka. Thai tea paling laris, apalagi kalau sore-sore,” tambahnya.
Selain pedagang, pengunjung pun merasa puas dengan konsep festival yang
disuguhkan. Areta, salah satu pengunjung, mengaku senang karena festival ini
menawarkan suasana dan cita rasa baru yang belum pernah ia temukan di bazar
kuliner sebelumnya.
“Biasanya makanan yang dijual di bazar itu-itu saja. Tapi kali ini beda
karena semuanya khas Thailand. Jadi lebih variatif, menarik, dan rasanya juga
enak-enak meskipun harganya sedikit mahal,” kata Areta.
Ia menyebut sudah mencoba beberapa menu favorit seperti mango sticky rice
dan tom yum. “Makanannya sendiri enak-enak, bumbunya terasa banget dan beda dari
makanan bazar biasanya. Meskipun agak mahal, tapi menurut aku worth it karena
memang beda,” sambungnya.
Festival ini diikuti lebih dari 50 tenant yang berpartisipasi membawa
sajian khas Thailand. Meski bertema internasional, semua pedagang merupakan pelaku
usaha lokal.
Panitia berharap melalui festival ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan
pengalaman kuliner yang berbeda, tetapi juga pelaku UMKM lokal mendapat
panggung untuk berkembang dan berinovasi. (*)
Berita Lainnya
-
Tak Sanggup Bayar Cicilan Motor, Pasutri di Bandar Lampung Kelabui Polisi Buat Laporan Palsu Dibegal
Jumat, 02 Mei 2025 -
Cabuli Anak di Bawah Umur, Warga Panjang Bandar Lampung Ditetapkan Sebagai Tersangka
Jumat, 02 Mei 2025 -
Polresta Bandar Lampung Ungkap 24 Kasus Narkoba Selama April, Amankan 28 Tersangka
Jumat, 02 Mei 2025 -
Upacara Hardiknas 2025, Kepala MAN 2 Nauval: Bentuk Penghormatan Terhadap Pahlawan Pendidikan
Jumat, 02 Mei 2025