Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Institut Teknologi dan Bisnis Lampung (INSTIDLA) terus menunjukkan komitmennya dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan berwawasan lingkungan. Dalam pertemuan hangat bersama Tim Kupas Tuntas Grup, pihak kampus membahas sejumlah rencana strategis, termasuk pembangunan bumi perkemahan modern berkapasitas hingga 800 peserta.

Pertemuan yang berlangsung di kampus INSTIDLA di Negeri Sakti, Kecamatan Gedong Tataan, Kabupaten Pesawaran tersebut turut dihadiri Rektor Prof. Dr. H. Arsyad Sobby Kesuma, Lc., M.Ag., didampingi Wakil Rektor III dan jajaran pimpinan kampus. Selain membahas peluang sinergi publikasi, pertemuan ini juga menyoroti inisiatif pengembangan fasilitas kampus yang mendukung kegiatan edukatif dan pelatihan berbasis alam.

“Ini adalah langkah nyata kami untuk mengoptimalkan aset kampus demi kepentingan bersama. Bumi perkemahan ini kami rancang sebagai ruang terbuka yang edukatif dan inklusif,” ujar Rektor, Jumat (11/4/2025).

Dirancang dengan standar kenyamanan tinggi, bumi perkemahan tersebut akan dilengkapi dengan akses listrik, air bersih, serta fasilitas MCK yang memadai. Tak hanya untuk civitas akademika, fasilitas ini juga ditujukan bagi masyarakat umum di Provinsi Lampung yang ingin menggelar kegiatan pelatihan, kemah kepemudaan, maupun program edukatif lainnya.

INSTIDLA sendiri dikenal sebagai kampus yang aktif mengembangkan ruang-ruang edukatif berbasis lingkungan. Atas dedikasi tersebut, kampus ini telah menerima penghargaan dari Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI). Saat ini, INSTIDLA juga memiliki aula serbaguna berkapasitas 200 orang yang secara rutin digunakan untuk kegiatan akademik dan sosial.

Tak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur, INSTIDLA juga gencar membangun jejaring global. Melalui kerja sama dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di berbagai negara, INSTIDLA membuka peluang bagi mahasiswa internasional sekaligus memperkenalkan mutu pendidikan tinggi Indonesia ke dunia internasional.

Ke depan, INSTIDLA juga merencanakan pembangunan Gedung Serba Guna (GSG) sebagai pusat kegiatan pendidikan, kebudayaan, dan kewirausahaan berskala besar.

Kunjungan Tim Kupas Tuntas Grup ini menjadi langkah awal terjalinnya kolaborasi erat antara media dan institusi pendidikan dalam membangun generasi muda yang kreatif, peduli lingkungan, dan berdaya saing global. (*)