• Kamis, 17 April 2025

Balita Penderita Busung Lapar di Mesuji Akan Dirujuk ke RS Abdoel Moeloek

Jumat, 11 April 2025 - 13.49 WIB
99

Kepala Dinas Kesehatan Mesuji, Kusnandarsah saat mengunjungi balita penderita busung lapar di Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji. Foto: Rio/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Mesuji - Nasib malang menimpa seorang balita warga Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji yang menderita busung lapar, sehingga membuat tumbuh kembangnya tidak berjalan dengan baik.

Diketahui, balita itu bernama Akhtar Fathurrahnan berumur 1 tahun 2 Bulan tersebut merupakan anak ketiga dari pasangan Sutiman (41) dengan Siti Romlah (36).

Mengetahui hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Kepala Dinas Kesehatan, Kusnandarsah di dampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Mulyadi, dan Kepala Puskesmas Wiralaga, dr Heri Mardianto langsung mengujungi kediaman si balita.

"Perlu diketahui, bahwa anak balita mungil ini berjenis kelamin laki-laki, saat lahir si balita kurang bulan, tepatnya 8 bulan umur kandungan. Kami datang ke sini untuk melihat langsung kondisi balita," kata Kusnandarsah, Jumat (11/04/2025).

"Jadi saat lahiran, kondisi bayi setelah lahiran berat badannya 1,8 kg, dikatakan prematur atau kurang berat. Keadaan balita ini ke arah busung lapar," tambahnya lagi.

Kepala Dinas menjelaskan bahwa, saat lahiran pihak tenaga kesehatan baik Puskesmas hingga Rumah Sakit telah melakukan upaya yang maksimal terhadap sang balita.

"Sudah maksimal, sudah kita berikan asupan formula 100 untuk balita gizi kurang dan juga sudah mendapatkan penanganan dari spesialis anak di RBC, akan tetapi selama empat bulan terakhir berat badan sang balita tidak kunjung naik. Dari Desember 2024 lalu, berat badan balita mungil ini tetap di angka 4,3 kg hingga saat ini," ungkapnya.

Untuk itu, Kusnandarsah menerangkan, pihaknya akan berupaya memfasilitas sang balita, direncanakan akan di rujuk ke Rumah Sakit Abdoel Moeloek di Bandar Lampung guna mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

"Sesuai dengan arahan Bupati Mesuji Ibu Elfianah, kami sebagai pembantu Bupati harus peka dan tanggap akan keadaan dan keluhan masyarakat, untuk itu hal seperti ini harus di jemput bola demi melakukan pelayanan maksimal kepada masyarakat. Balita ini akan kita fasilitasi di rujuk ke RSUDAM Provinsi Lampung di Bandar Lampung," terangnya.

Kusnandarsah mengaku, tidak sampai di situ, pihaknya akan melakukan langkah-langkah yang lain, seperti halnya berkoordinasi dengan Dinas Sosial.

"Kita juga akan komunikasikan ke Dinas Sosial juga, dan bersama dinas terkait kita fasilitasi pengobatan sang balita. Senoga kedepannya balita mungil tersebut dapat sehat, sehingga bisa bermain bersama teman-temannya," tutupnya. (*)