Balita Penderita Busung Lapar di Mesuji Akan Dirujuk ke RS Abdoel Moeloek

Kepala Dinas Kesehatan Mesuji, Kusnandarsah saat mengunjungi balita penderita busung lapar di Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji. Foto: Rio/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Mesuji - Nasib malang menimpa seorang balita warga Desa
Sungai Badak, Kecamatan Mesuji yang menderita busung lapar, sehingga membuat tumbuh
kembangnya tidak berjalan dengan baik.
Diketahui, balita itu bernama Akhtar Fathurrahnan berumur 1 tahun 2 Bulan
tersebut merupakan anak ketiga dari pasangan Sutiman (41) dengan Siti Romlah
(36).
Mengetahui hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Kepala Dinas
Kesehatan, Kusnandarsah di dampingi Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat,
Mulyadi, dan Kepala Puskesmas Wiralaga, dr Heri Mardianto langsung mengujungi
kediaman si balita.
"Perlu diketahui, bahwa anak balita mungil ini berjenis kelamin
laki-laki, saat lahir si balita kurang bulan, tepatnya 8 bulan umur kandungan.
Kami datang ke sini untuk melihat langsung kondisi balita," kata
Kusnandarsah, Jumat (11/04/2025).
"Jadi saat lahiran, kondisi bayi setelah lahiran berat badannya 1,8
kg, dikatakan prematur atau kurang berat. Keadaan balita ini ke arah busung
lapar," tambahnya lagi.
Kepala Dinas menjelaskan bahwa, saat lahiran pihak tenaga kesehatan baik
Puskesmas hingga Rumah Sakit telah melakukan upaya yang maksimal terhadap sang
balita.
"Sudah maksimal, sudah kita berikan asupan formula 100 untuk balita
gizi kurang dan juga sudah mendapatkan penanganan dari spesialis anak di RBC,
akan tetapi selama empat bulan terakhir berat badan sang balita tidak kunjung
naik. Dari Desember 2024 lalu, berat badan balita mungil ini tetap di angka 4,3
kg hingga saat ini," ungkapnya.
Untuk itu, Kusnandarsah menerangkan, pihaknya akan berupaya memfasilitas
sang balita, direncanakan akan di rujuk ke Rumah Sakit Abdoel Moeloek di Bandar
Lampung guna mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
"Sesuai dengan arahan Bupati Mesuji Ibu Elfianah, kami sebagai
pembantu Bupati harus peka dan tanggap akan keadaan dan keluhan masyarakat,
untuk itu hal seperti ini harus di jemput bola demi melakukan pelayanan
maksimal kepada masyarakat. Balita ini akan kita fasilitasi di rujuk ke RSUDAM
Provinsi Lampung di Bandar Lampung," terangnya.
Kusnandarsah mengaku, tidak sampai di situ, pihaknya akan melakukan
langkah-langkah yang lain, seperti halnya berkoordinasi dengan Dinas Sosial.
"Kita juga akan komunikasikan ke Dinas Sosial juga, dan bersama dinas
terkait kita fasilitasi pengobatan sang balita. Senoga kedepannya balita mungil
tersebut dapat sehat, sehingga bisa bermain bersama teman-temannya,"
tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Jelang Idul Adha, 1.700 Dosis Vaksin Disuntikkan ke Hewan di Mesuji
Senin, 28 April 2025 -
Empat Pria di Tulang Bawang Digerebek Saat Pesta Sabu, Salah Satunya PNS
Jumat, 25 April 2025 -
Pimpinan Ponpes di Mesuji Diduga Cabuli Santriwati, Korban Lapor Polisi
Kamis, 24 April 2025 -
Geledah Kantor Bawaslu Mesuji, Kejari Sita Dokumen Dana Hibah hingga Perangkat Elektronik
Kamis, 24 April 2025