Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana, membeli sebuah rumah milik warga di Gang Muhamad Saleh, Kelurahan Campang Jaya, Kecamatan Sukabumi.

Rumah berukuran sekitar 15×20 meter tersebut nantinya akan dibangun menjadi taman dan ruang terbuka untuk masyarakat sekitar.

Langkah ini diambil sebagai bagian dari solusi penanganan banjir di kawasan tersebut, yang selama ini kerap terdampak akibat penyempitan saluran air dan adanya bangunan semipermanen di sepanjang aliran. Rumah yang dibeli Eva Dwiana diketahui berada tepat di sisi saluran air dan masuk dalam zona rawan banjir.

"Ini rumahnya dijual? Kalau boleh, Bunda beli. Nanti akan dijadikan ruang terbuka dan taman untuk masyarakat di sini," kata Eva Dwiana saat berdialog dengan warga setempat. Kamis (10/4/2025).

Tak hanya membeli rumah untuk dijadikan taman, Pemkot juga berencana melakukan normalisasi saluran air sepanjang 100 meter dengan cara melebarkan aliran sungai hingga satu meter.

Rumah-rumah warga yang terdampak proyek pelebaran tersebut nantinya akan dibangun kembali oleh pemerintah kota sebagai bentuk tanggung jawab atas penataan kawasan.

"Bunda sudah berdialog dengan warga di sini. Sepanjang 100 meter rencananya saluran air akan dilebarkan satu meter. Rumah warga yang terkena pelebaran akan kembali dibangun oleh Pemkot," ujar Eva.

Menurut Eva, upaya ini merupakan bagian dari langkah bertahap yang dilakukan pemerintah kota untuk mengatasi banjir di berbagai titik di Bandar Lampung.

"Secara bertahap kita bersama cari solusi untuk mengatasi banjir di Kota Bandar Lampung," tambahnya.

Sementara itu, Muhamad Saleh, pemilik rumah yang dibeli oleh walikota, menyambut baik rencana tersebut. Ia mengungkapkan bahwa rumah tersebut sudah hampir dua tahun kosong dan hanya digunakan sebagai tempat sewa.

"Alhamdulillah, senang sekali rumah saya dibeli dan akan dijadikan taman oleh Bunda Eva. Semoga bermanfaat untuk warga sekitar," ujar Saleh. (*)