Usut Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu 2,1 Miliar Lebih, Direktur dan Anggota DPRD Lampura Diperiksa

Kasi Tindak Pidana Khusus Kejari Lampura, M. Azhari Thanjung. Foto: Riki/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung
Utara (Lampura) terus melakukan pemeriksaan atas dugaan tindak pidana korupsi
proyek renovasi RSUD Ryacudu Kotabumi tahun anggaran 2022 lalu.
Kasi Tindak Pidana Khusus Kejari Lampura, M. Azhari Thanjung mengungkapkan
bahwa saat ini pihaknya sedang menunggu hasil perhitungan dari tim auditor agar
diketahui secara pasti nilai kerugian negara atas proyek tersebut.
"Tentunya kita tak boleh berdasarkan estimasi saja dalam menetapkan
nilai kerugian sehingga menunggu hasil perhitungan dari lembaga resmi agar
kasus ini bisa lebih gamblang," jelas M. Azhari saat ditemui di Kejari
Lampura, Kamis (10/04/2025).
M. Azhari juga menjelaskan bahwa setidaknya lebih dari 20 orang yang telah
diperiksa dan dimintai keterangan terkait hal itu dan salah satunya direktur
RSUD Ryacudu dr. Aida Fitria dan salah satu Anggota DPRD Rendy Apriansyah.
"Ya benar keduanya juga dilakukan pemanggilan sebagai saksi untuk
dimintai keterangan terkait materi pemeriksaan dan hasilnya diminta kawan
-kawan (media) bersabar karena sedang dalam tahap penyidikan" ujar Kasi
Pidsus Kejari Lampura.
Selain keduanya pihak penyedia jasa atau rekanan, tim ahli dan pihak rumah
sakit juga telah dimintai keterangan, serta dalam proses pengumpulan alat
bukti.
"Sejauh ini tentunya ada potensi penyimpangan dalam kasus renovasi
tersebut namun kita belum bisa memberikan keterangan seluasnya kepada
masyarakat sebelum proses ini selesai dan telah dilakukan penetapan tersangka,"
pungkas M.Azhari.
Untuk diketahui RSUD Ryacudu Kotabumi di tahun 2022 melakukan renovasi 3
item pekerjaan yaitu renovasi ruangan penyakit dalam, ruangan kebidanan dan
ruang ICU dengan Nilai Rp 2,1 Miliar lebih dan diduga tidak sesuai spesifikasi. (*)
Berita Lainnya
-
Dedy: Pemkab Lampura Tak Ada Alasan Tunda Bayar Utang ke Rekanan
Rabu, 21 Mei 2025 -
Pemkab Lampura Temukan Sejumlah Pelanggaran Keamanan Kerja di PT TWBP
Selasa, 20 Mei 2025 -
Rekanan Keluhkan Pemkab Lampura Belum Bayar Utang Proyek Senilai Rp7,5 Miliar
Selasa, 20 Mei 2025 -
Polisi Tangkap Pria Asal Lampura Usai Palak dan Aniaya Pengemudi Mobil di Sungkai Utara
Sabtu, 03 Mei 2025