Petani di Pringsewu Jual Gabah ke Tengkulak Ketimbang Bulog, Ini Alasannya
Sri Hidayati petani di Pringsewu saat menjemur gabah hasil panen sebelum dijual. Foto: Manalu/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pringsewu - Sejumlah petani di Kabupaten Pringsewu memilih
menjual gabah hasil panen mereka kepada tengkulak dan pabrik penggilingan padi
ketimbang ke Bulog dengan alasan lebih praktis.
Sri Hidayati (53) petani warga Podomoro Pringsewu mengatakan selama ini
hasil panen sawah miliknya di jual ke tengkulak atau pabrik.
"Hasil panen kali ini sekitar 6 ton, sebagian sudah saya jual ke
tukang bakul (tengkulak). Untuk harga gabah kering Rp7200 per kg, gabah basah
Rp6200 per kg," ujar Sri Hidayati, Kamis (10/4/2025).
Alasan Sri menjual gabah ke tengkulak ketimbang di Bulog yakni lebih
praktis. "Lokasi Bulog jauh, kemudian disana partai besar sedangkan kami
jual gabah antara 1 kwintal Sampai 1 ton," bebernya.
Hal senada diungkapkan Petani lainnya Sagito (48) warga Bulurejo, Kecamatan
Gadingrejo. Dirinya menjual gabah basah ke tengkulak seharga Rp6000 per
kilogram.
"Kalau jual ke bulog repot, selisih harganya juga tidak begitu
jauh," kata Sagito.
Kemudian alasan Sagito menjual gabah basah ketimbang gabah kering karena
butuh modal untuk biaya kerja. "Gabah basah bisa dijual langsung kalau
gabah kering butuh waktu dua hari untuk mengeringkan," imbuhnya
Kepala Dinas Pertanian Pringsewu Siti Litawati menyarankan sebaiknya para petani menjual gabah mereka ke Bulog melalui
Gapoktan.
"Hal itu sudah kami sosialisasikan mulai dari tingkat pekon hingga
Kecamatan. Jadi jika petani mau jual gabah 1 kwintal boleh lewat Gapoktan atau bisa lewat Mitra
Bulog terdekat," singkatnya. (*)
Berita Lainnya
-
[TIDAK UNTUK DITIRU] Pria di Pringsewu Tega Cabuli Anak Tiri Hingga Hamil
Senin, 03 November 2025 -
Diduga Akibat Korsleting Listrik, Rumah Kosong di Gadingrejo Pringsewu Terbakar Kerugian Ditaksir 100 juta
Minggu, 02 November 2025 -
Diduga Bunuh Diri, Remaja 16 Tahun di Gadingrejo Pringsewu Ditemukan Meninggal di Gubuk
Kamis, 30 Oktober 2025 -
Ketua MPR RI Dorong Pringsewu Jadi Sentra Produsen Susu Kambing
Kamis, 30 Oktober 2025









