Manajemen Lama PT San Xiong Steel Akui Belum Bayar Gaji karena Rekening Diblokir

Suasana audiensi di Kantor Gubernur Lampung. Foto: Paulina/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung
melakukan mediasi antara para buruh dengan manajeman PT San Xiong Steel yang
berlangsung di ruang Abung Gedung Balai Keratun, Kamis (10/4/2025).
Dalam audiensi tersebut Pemprov Lampung menghadirkan berbagai pihak mulai
dari Apindo, Dinas Tenaga Kerja Lampung Selatan, pihak kepolisian hingga
manajem lama dan baru PT. San Xiong Steel.
Saat dimintai keterangan Pj Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, M. Firsada
mengatakan, jika dalam pertemuan kali ini pihaknya mendengarkan pendapat dan
masukan dari berbagai pihak.
"Hari ini mendengarkan pendapat dari beberapa pihak, kita mendapatkan
masukan. Setelah mendengarkan semuanya nanti akan diadakan mediasi lebih
lanjut," kata dia.
Firsada mengatakan jika pihaknya fokus dalam keberlangsungan karyawan serta
hak-hak yang dituntut oleh para buruh PT. San Xiong Steel.
"Kita fokus kepada bagaimana keberlangsungan perusahaan dengan
karyawannya. Harapan nya pekerja bisa mendapatkan haknya dan kita punya Dinas
Tenaga Kerja untuk melakukan mediasi," tuturnya.
Sementara itu perwakilan manajem lama PT. San Xiong Steel, Lim Tong Tong,
mengatakan jika jumlah buruh di PT. San Xiong Steel warga lokal berjumlah 300
orang dan warga asing 30 orang.
Ia mengatakan jika pihaknya memang belum membayarkan gaji buruh untuk bulan
Maret namun untuk Tunjangan Hari Raya (THR) telah dibayarkan.
"Karyawan lokal hampir 300 orang dan yang asing 30 orang. Hak yang
sudah diterima sampai Maret di THR tapi gajian belum," kata dia.
Ia mengatakan jika pihaknya siap untuk melakukan pembayaran gajian para
buruh namun pihaknya mengaku kantor PT.
San Xiong Steel dikunci oleh manajemen baru.
"Kemarin mau masuk kantor ternyata di kunci dan pasword komputer di
ganti, ambil uang pun tidak bisa. Rekening BCA yang biasa digunakan untuk
membayar gaji pun di blokir," kata dia.
Sementara itu manajemen baru PT. San Xiong Steel, Finni Fong mengatakan, jika
PT. San Xiong Steel memang belum diakuisisi sepenuhnya oleh manajemennya dan
saat ini masih terus berproses.
"Memang belum sepenuhnya karena kami juga sedang mengumpulkan
data-data. Tapi manajemen baru kami sudah inkracht," katanya.
Hingga audiensi selesai masalah pembayaran gaji pegawai belum menemukan
titik temu, kedua pihak manajemen lama dan baru saling lempar tanggung jawab,
untuk selanjutnya mediasi akan dilanjutkan difasilitasi oleh Disnake Lampung. (*)
Berita Lainnya
-
Reuni Alumni SMAN 2 Bandar Lampung Digelar di Universitas Teknokrat Indonesia, Gubernur Mirza Dorong Peningkatan SDM
Minggu, 20 April 2025 -
RS Urip Sumoharjo Gelar Halal Bihalal, Pererat Silaturahmi Pemegang Saham dan Manajemen
Minggu, 20 April 2025 -
Hendak Diperkosa, Wanita 17 Tahun di Bandar Lampung Loncat dari Lantai Dua Rumah Kontrakan
Minggu, 20 April 2025 -
Empat Tahun Berlalu dan Tiga Kajati Berganti, Kasus Dana Hibah KONI Lampung Masih Mandeg
Minggu, 20 April 2025