• Jumat, 18 April 2025

HKTI Minta Bulog Lampung Lebih Pro Aktif Serap Gabah Petani

Kamis, 10 April 2025 - 13.26 WIB
58

Sekretaris DPD HKTI Provinsi Lampung, R. Prabawa. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Lampung, meminta kepada Perum Bulog Kanwil Lampung untuk lebih pro aktif dalam menyerap gabah petani.

Sekretaris DPD HKTI Provinsi Lampung, R. Prabawa mengatakan, jika Bulog Lampung tidak boleh berdiam diri dalam rangka mewujudkan swasembada pangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah.

"Bulog tidak boleh diam saja, Bulog harus lebih pro aktif lagi dalam rangka penyerapan. Ini dalam rangka mewujudkan swasembada pangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," kata dia saat dimintai keterangan, Kamis (10/4/2025).

Prabawa menjelaskan jika petani memiliki banyak pilihan untuk menjual hasil panen nya. Selain ke Bulog, petani juga bisa menjual langsung ke tengkulak.

"Gabah yang akan di jadikan benih pasti akan dibeli oleh pembenih, berapa saja pasti akan diserap oleh pembenih. Kemudian yang bukan pembenih bisa lari ke Bulog atau bisa jadi beras jualnya ke pengusaha beras," katanya.

Oleh karena itu ia meminta kepada Perum Bulog untuk lebih pro aktif sehingga para petani dapat menjual gabahnya kepada pemerintah.

"Sekarang harusnya lebih aktif Bulog untuk menyerap berapa saja hasil dari petani, tidak diam. Pedagang ini belinya diatas harga Bulog sehingga harus pro aktif dalam rangka melayani serapan hasil panen petani," tuturnya.

Menurutnya harga beli gabah yang telah ditetapkan sebesar Rp6.500 sudah dilakukan perhitungan dan dinilai sudah cukup memadai untuk para petani.

"Harga sendiri sudah dipatok pemerintah dan mereka sudah ada hitungan. Artinya sudah memadai dan petani juga bisa saja jual ke tempat lain selain Bulog. Bulog kan di simpan untuk kepentingan kedepan kalau pengusaha kan langsung dijual," kata dia.

Diberitakan sebelumnya Perum Bulog Kantor Wilayah (Kanwil) Lampung telah menyerap 55.845 ton gabah petani dengan harga beli senilai Rp6.500 per kilogram nya.

Target serapan gabah semula yang ditetapkan sebanyak 41.789 ton dan telah terlampaui sejak Maret kemarin. Saat ini Bulog pusat menambah target serapan menjadi 177.485 ton. (*)