Harga Gabah di Tanggamus Masih Berfluktuasi di Tengah Panen Raya, Petani Pilih Jual ke Tengkulak

Petani Tanggamus saat merontokkan gabah usai panen. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Tanggamus - Memasuki masa panen padi di sejumlah wilayah
Kabupaten Tanggamus, harga gabah di tingkat petani menunjukkan variasi yang
cukup mencolok. Pada awal Maret 2025, harga gabah berkisar antara Rp5.800
hingga Rp6.500 per kilogram, naik dari harga tertinggi pekan terakhir Februari
yang hanya mencapai Rp6.000.
Fluktuasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi petani yang saat ini sedang
berada dalam puncak musim panen. Suryanto, seorang petani dari Kecamatan
Kotaagung, mengaku harga yang ditawarkan sudah cukup menguntungkan. “Harga
gabah sekarang lumayan, tergantung kualitas. Kalau bagus bisa tembus Rp6.400
per kilo,” ujarnya, Kamis (10/4/2025).
Senada dengan Suryanto, Sawung, seorang pengepul gabah di wilayah Kotaagung
Timur, menyebut penentuan harga sangat
bergantung pada kondisi fisik gabah. “Gabah yang bersih dan kering bisa
dihargai sampai Rp6.500. Tapi kalau masih basah, harganya pasti lebih rendah,”
katanya.
Meski pemerintah telah menetapkan harga pembelian gabah oleh Bulog sebesar
Rp6.500 per kilogram, kenyataannya mayoritas petani di Tanggamus lebih memilih
menjual hasil panen mereka ke tengkulak. Alasannya adalah proses jual beli yang
lebih cepat dan tidak berbelit.
“Kalau ke tengkulak, mereka datang langsung ke sawah, bayar tunai, tanpa
banyak syarat. Itu yang kami butuhkan,” kata Pardi, petani dari Kecamatan
Wonosobo.
Ia mengungkapkan bahwa birokrasi di Bulog dinilai terlalu rumit, belum lagi
kurangnya sosialisasi mengenai kebijakan terbaru terkait penerimaan jenis
gabah.
“Dulu Bulog hanya terima gabah kering giling, sekarang katanya sudah bisa
gabah kering panen, tapi informasinya belum merata. Banyak petani yang belum
tahu, akhirnya tetap jual ke tengkulak,” jelasnya.
Badri, petani dari Talangpadang, berharap agar Bulog bisa lebih aktif turun
ke lapangan dan mempermudah proses penyerapan gabah petani. “Kalau pola lama
tetap dipertahankan, petani akan terus menjual ke jalur non-resmi. Pemerintah
pusat sudah mendorong penyederhanaan birokrasi, Bulog harus menyesuaikan,”
tegasnya.
Sementara itu, Kabupaten Tanggamus mencatat lonjakan signifikan dalam
produksi gabah kering panen pada April 2025. Dari luas lahan 4.664 hektare,
produksi gabah diperkirakan mencapai 23.320 ton hingga 25.652 ton. Angka ini
naik dua kali lipat dibanding bulan sebelumnya yang hanya mencapai 11.579 ton
hingga 12.732 ton dari 2.351 hektare lahan.
Asisten II Pemkab Tanggamus, Hendra Wijaya, menyampaikan bahwa peningkatan
ini merupakan hasil dari koordinasi yang baik antara pemerintah daerah, petani,
dan lembaga terkait. “Kenaikan luas panen mencapai 98 persen dan produksi gabah
meningkat lebih dari 100 persen. Ini mencerminkan efisiensi pengelolaan musim
tanam yang semakin membaik,” ungkapnya.
Puncak panen raya dilaksanakan pada Senin, 7 April 2025, di Pekon
Banjarmasin, Kecamatan Bulok. Kegiatan ini merupakan bagian dari program
nasional Panen Raya Serentak yang digelar di 14 provinsi. Presiden Republik
Indonesia, Prabowo Subianto, memimpin acara secara nasional dari Kabupaten
Majalengka dan memberikan arahan melalui konferensi virtual kepada seluruh
kepala daerah.
Di Tanggamus, panen raya dihadiri langsung oleh Bupati Mohammad Saleh
Asnawi bersama jajaran Forkopimda dan instansi vertikal. Dalam kesempatan itu,
Bupati menegaskan bahwa sektor pertanian adalah penopang utama kesejahteraan
masyarakat, mengingat 80 persen warga menggantungkan hidup dari pertanian.
“Panen raya ini adalah bukti keberhasilan kerja keras petani dan dukungan
pemerintah. Kita ingin para petani terus semangat, karena kesejahteraan mereka
adalah cermin kebahagiaan masyarakat Tanggamus,” ujar Bupati.
Sebagai bentuk dukungan konkret, pemerintah daerah turut menyerahkan
bantuan sarana pertanian kepada kelompok tani. Bantuan ini diharapkan dapat
meningkatkan produktivitas dan efisiensi kerja petani di lapangan. (*)
Berita Lainnya
-
Kejari Tanggamus Tahan Pejabat PPTK Terkait Dugaan Korupsi Pengadaan CT-Scan RSUD Batin Mangunang
Rabu, 16 April 2025 -
Bupati Tanggamus Marah Besar Saat Sidak, Camat Kotaagung Timur dan Sejumlah Staf Tidak Ada di Kantor
Selasa, 15 April 2025 -
423 Jamaah Haji Tanggamus 2025 Ikuti Manasik Haji
Senin, 14 April 2025 -
Kasus Kepala Pekon Sumanda Tanggamus, Warga Desak Segera PAW
Senin, 14 April 2025