Astindo: Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran Turun 40 Persen, Bobby Klaim Kunjungan Wisatawan Tetap Ramai

Ketua DPD Astindo Lampung, Adi Susanto dan Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi Lampung, Bobby Irawan. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo)
Lampung menyebut jumlah kunjungan wisatawan ke Lampung selama libur Lebaran
2025 menurun 40 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Ketua DPD Astindo Lampung, Adi Susanto, mengungkapkan penurunan jumlah
kunjungan wisatawan ke Lampung selama libur Lebaran 2025 mencapai 40 persen
dibandingkan tahun sebelumnya.
“Saya turun langsung ke beberapa destinasi. Wisata Batu Putu bahkan
mengalami penurunan pengunjung hingga 70 persen. Sangat sepi, tidak seperti tahun-tahun
sebelumnya,” kata Adi, Rabu (9/4/2025).
Adi menilai, selama ini pemerintah daerah di Lampung terlalu terpaku pada
angka-angka kunjungan wisatawan yang kurang realistis. Ia mengajak seluruh
pelaku wisata untuk berhenti berkutat dengan data semata, dan mulai membangun
promosi bersama secara serius.
“Yang harus kita ubah sekarang adalah strategi promosi, perbaikan
infrastruktur di destinasi, serta peningkatan kualitas SDM pariwisata. SDM yang
ada harus ramah, profesional, dan mampu memberikan pengalaman berbeda bagi
wisatawan dari luar Lampung,” kata Adi.
Adi mengatakan, wisatawan dari Sumatera Selatan masih mendominasi kunjungan
ke Lampung, khususnya untuk wisata pantai.
"Beberapa wisata pantai seperti Rio Beach, Pantai Marina, dan Pantai
Senaya, masih menjadi favorit dan cukup ramai," ungkapnya.
Adi juga mengatakan, ada sejumlah pantai yang kunjungan wisatawannya
mengalami penurunan drastis selama libur lebaran 2025. Bahkan, paket wisata
yang biasa ditawarkan kepada wisatawan seperti tur Pulau Pahawang selama 3 hari
2 malam kini hampir tidak laku.
“Tahun lalu banyak yang ambil paket ini, sekarang nyaris tidak ada
peminat,” ujarnya.
Adi juga mengingatkan, pentingnya edukasi keselamatan bagi pengunjung objek
wisata di Lampung. “Wisatawan harus mengikuti arahan di lokasi. Jika ada rambu
larangan berenang, jangan dipaksakan. Pengelola tahu mana wilayah yang aman dan
mana yang berbahaya,” tegasnya.
Ia berharap, kedepan seluruh pihak baik pemerintah maupun swasta bisa
berkolaborasi dalam membenahi wajah pariwisata Lampung agar kembali menarik
minat wisatawan.
Sebaliknya, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf)
Provinsi Lampung, Bobby Irawan, mengklaim wisatawan yang berkunjung ke
destinasi di Lampung tetap ramai saat libur Lebaran kemarin.
Bobby mengatakan, destinasi wisata favorit yang ramai dikunjungi wisatawan
adalah pantai. "Kalau kita melihat fakta dan data di lapangan serta
laporan dari teman-teman kabupaten/kota dan pengelola destinasi, destinasi
favorit Alhamdulillah kemarin itu situasinya cukup baik," kata Bobby, Rabu
(9/4/2025).
Ia mengungkapkan, lokasi wisata yang ramai dikunjungi adalah destinasi
pantai di Kabupaten Pesawaran dan Lampung Selatan.
Ia mengatakan, meskipun jumlah pemudik menurun, namun hal tersebut tidak
terlalu berdampak signifikan terhadap penurunan jumlah wisatawan.
"Walaupun terjadi sedikit penurunan jumlah pemudik dari prediksi
Kemenhub, tapi ini tidak terlalu banyak berpengaruh secara signifikan. Jadi
Alhamdulillah hotel penuh, destinasi ramai di kunjungi, tempat kuliner juga
ramai," jelasnya.
Namun, Bobby mengaku, belum mendapatkan data pasti berapa jumlah wisatawan
yang berkunjung selama momen libur Lebaran kemarin.
"Jumlahnya kita belum dapat pasti, tapi kita masih dalam prediksi
kemarin mudah-mudahan bisa tercapai. Ya 2 sampai 3 juta perkiraan kita,"
ungkapnya.
Ia menambahkan, untuk spending of money wisatawan saat ini mencapai
Rp1.775.000 per orang, dengan rata-rata lama tinggal 2,5 hari.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pesawaran, Anggun Saputra,
menyatakan adanya penurunan kunjungan wisatawan ke objek-objek wisata di
Pesawaran selama libur Lebaran 2025.
Anggun mengatakan, selama masa libur Lebaran yang berlangsung 1 hingga 6
April 2025, jumlah wisatawan yang berkunjung ke berbagai destinasi di Kabupaten
Pesawaran hanya sebanyak 20.770 orang. Angka ini masih jauh dari target
yang ditetapkan Dinas Pariwisata Pesawaran yakni 65.000 orang.
“Meski terlihat adanya peningkatan aktivitas wisata di beberapa objek
wisata, secara keseluruhan capaian tersebut hanya sekitar 32 persen dari
target,” ungkapnya, Rabu (9/4/2025).
"Memang ada lonjakan kunjungan di beberapa titik wisata, tetapi secara
total belum mampu mendekati angka yang kami harapkan," lanjut Anggun.
Ia membeberkan, beberapa lokasi wisata yang mencatat jumlah kunjungan
tertinggi adalah Pantai Mutun MS Town sebanyak 3.722 pengunjung, Pantai Klara
2.942 pengunjung, Pantai Bensam 2.670 pengunjung, dan kawasan penyeberangan
menuju destinasi pulau seperti Pahawang.
Meski demikian, lanjut dia, keramaian di sejumlah tempat wisata ini belum
cukup untuk mengangkat total angka kunjungan secara signifikan.
Anggun mengungkapkan, pihaknya berencana melakukan evaluasi mendalam
terhadap capaian tersebut. Analisis yang akan dilakukan mencakup berbagai
faktor, mulai dari lamanya libur Lebaran, kondisi cuaca, minat wisatawan,
hingga efektivitas strategi promosi yang telah dijalankan.
"Evaluasi ini penting untuk menjadi pijakan dalam menyusun strategi
promosi dan pengembangan wisata yang lebih tepat sasaran kedepannya,"
imbuhnya
Ia menerangkan, beberapa langkah yang akan diambil meliputi pengumpulan
data tren kunjungan harian, survei kepuasan pengunjung, hingga peninjauan
fasilitas seperti lahan parkir yang kurang memadai saat kunjungan meningkat
waktu-waktu tertentu.
Selain itu, pihaknya juga akan melakukan peninjauan terhadap potensi pengembangan destinasi baru yang ada di wilayah Kabupaten Pesawaran. (*)
Berita ini telah terbit di SKH Kupas Tuntas edisi Kamis 10 April 2025 dengan judul "Astindo: Kunjungan Wisatawan Selama Libur Lebaran Turun 40 Persen"
Berita Lainnya
-
UBL Berikan Beasiswa Untuk Pemuda Pemudi Palestina, Wujud Nyata Komitmen Kemanusiaan dan Pendidikan Global
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Operasi Pekat Krakatau 2025, Polda Lampung Ungkap 166 Kasus dalam Sepekan
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Puluhan Pabrik Mulai Ikuti Instruksi Gubernur Lampung Beli Singkong Rp1.350, Berikut Daftarnya
Sabtu, 10 Mei 2025 -
Rampas Perhiasan Emas Teman Sendiri, Pria Warga Way Kandis Ditangkap Polisi
Sabtu, 10 Mei 2025