Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memberikan bonus kepada atlet penyandang disabilitas yang meraih medali perak pada Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII di Solo, Jawa Tengah tahun 2024 kemarin.

Bonus untuk para atlet berprestasi tersebut diserahkan langsung oleh Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal yang berlangsung di lobi kantor Gubernur Lampung, Rabu (9/4/2025) siang.

Saat dimintai keterangan Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal mengatakan, jika bonus yang diberikan untuk atlet peraih medali pada Peparnas sama dengan atlet peraih medali pada PON 2024 kemarin.

"Atlet disabilitas ini diberikan hadiah atas prestasi yang berhasil mereka raih. Hadiahnya sama dan setara dengan atlet PON, ini adalah wujud kepedualian dari Pemprov Lampung agar tidak ada ketimpangan dan perbedaan," kata dia.

Pada kesempatan tersebut Mirza mengatakan jika kedepan Pemprov Lampung terus berupaya dan mendukung generasi muda serta para atlet disabilitas untuk meningkatkan kemampuan.

"Kami akan terus mendukung atlet dan anak-anak muda di Provinsi Lampung dan kami percaya dengan banyaknya kompetisi dan raihan prestasi ini untuk meningkatkan SDM di Lampung," katanya.

Sementara itu itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Lampung, Descatama Paksi Moeda, mengatakan jika total anggaran yang dialokasikan sebesar Rp375 juta.

Jumlah itu untuk dua atlet peraih medali perak sebesar Rp300 juta dan juga pelatih Rp75 juta.

"Memang sedikit berbeda waktunya dengan PON kemarin, karena kita paham kondisi keuangan kita. Tapi Pemprov Lampung sudah menganggarkan sesuai prestasi yang diraih untuk perak Rp150 juta dan pelatih 75 juta," sebutnya.

Dia menjelaskan, dua atlet peraih medali perak yaitu Oko Minaldi dari Cabor Tenis Meja dan M Aswari Nugroho dari Cabor Atletik.

"Medali perak dari cabor tenis meja 150 juta dan cabor atletik lompat jauh semua perak dan ini pertama kali kita dapat medali di ajang tersebut," tuturnya.

Sementara itu Oko Minaldi mengucapkan terimakasih kepada Gubernur, Kepala Dispora dan pelatih.

"Semoga ini jadi motivasi para disabilitas untuk terus semangat dan tidak menyerah dalam meraih prestasi. Uangnya untuk bayar hutang," singkatnya. (*)