Ini Identitas Korban Tewas Kecelakaan di Gedong Tataan dan Kronologinya

Polisi saat melakukan olah TKP kecelakaan yang merenggut nyawa seorang pengendara motor. Foto: Yudi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Pesawaran - Kecelakaan
lalu lintas yang terjadi di Jalan Raya Ahmad Yani, Desa Gedong Tataan,
Kabupaten Pesawaran, Rabu (9/4/24), menelan satu korban jiwa.
Korban diketahui bernama Sapruddin
(56), warga Way Layap, Kecamatan Gedong Tataan. Ia meninggal dunia di lokasi
kejadian akibat luka parah di bagian kepala dan wajah.
Kasatlantas Polres Pesawaran
Iptu Olivia Jeniar mengungkapkan kronologi awal insiden yang melibatkan dua
sepeda motor tersebut.
“Dari hasil olah TKP dan
keterangan saksi, kejadian bermula saat sepeda motor Honda Vario yang
dikendarai korban melaju dari arah Bandar Lampung menuju Pringsewu," kata
Iptu Olivia.
Lanjut Iptu Olivia, di
lokasi kejadian, korban mencoba mendahului kendaraan di depannya dengan
mengambil jalur kanan.
BACA JUGA: Tabrakan
Maut di Gedongtataan, Satu Pengendara Motor Diduga Tewas di Tempat
Namun nahas, pada saat
bersamaan, dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda Beat yang dikendarai
Apriansyah (22), warga Desa Bernung. Karena jarak yang sudah terlalu dekat,
kedua kendaraan pun bertabrakan cukup keras.
“Korban Sapruddin meninggal
dunia di tempat, sedangkan penumpangnya mengalami luka ringan. Pengendara Honda
Beat juga mengalami luka di bagian wajah,” lanjut Olivia.
Korban tewas, Sapruddin,
diketahui merupakan seorang pekerja swasta yang tinggal di Way Layap.
Ia tengah berboncengan
dengan seorang rekannya, Suaidi (56), saat kecelakaan terjadi. Suaidi hanya
mengalami lecet di bagian kaki.
Kecelakaan tersebut sempat mengundang perhatian warga sekitar dan membuat arus lalu lintas tersendat beberapa saat sebelum akhirnya petugas datang ke lokasi. Jenazah korban kini telah dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga.
Dalam kesempatan itu, Iptu
Olivia juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dan tidak mengambil
jalur berlawanan saat ingin mendahului kendaraan lain.
“Keselamatan harus menjadi
prioritas. Kami mengingatkan kembali pentingnya berkendara dengan mematuhi
aturan demi menghindari kejadian serupa,” pungkasnya.
Kerugian material akibat
insiden ini ditaksir mencapai Rp5 juta. Polisi masih melanjutkan proses
penyelidikan dan telah meminta keterangan dari dua orang saksi mata di lokasi
kejadian. (*)
Berita Lainnya
-
Cawabup Antonius Tegaskan Komitmen Pelestarian Budaya di Pesawaran
Minggu, 27 April 2025 -
Sekjen Gerindra Instruksikan Legislator se-Lampung Kawal Kemenangan Nanda–Anton di PSU Pesawaran
Sabtu, 26 April 2025 -
Nanda Indira: Halal Bihalal Momentum Perkuat Silaturahmi dan Ukhuwah Islamiyah
Sabtu, 26 April 2025 -
Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Pesawaran, Sudin Ajak Masyarakat Perkuat Nilai Kebangsaan
Sabtu, 26 April 2025