Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Seorang remaja inisial KJ (19) menjadi korban pembacokan oleh geng motor tak jauh dari rumahnya di Dusun 4, Desa Kedaton, Kecamatan Kalianda, Lampung Selatan.

Menurut keterangan Ketua RT 003 Dusun 4, Desa Kedaton, Basri menceritakan, peristiwa pembacokan terhadap KJ terjadi hari Senin (7/4/2024), sekitar pukul 19.30 WIB.

"Mulanya sekitar sepuluhan anak-anak sedang nongkrong di gorong-gorong lingkungan, tiba-tiba datang 3 remaja berboncengan 1 sepeda motor bolak balik menanyakan remaja setempat inisial A," ujar Basri.

Setelah memastikan inisial A ada di lokasi, lalu datanglah 9 remaja tanggung menaiki 3 sepeda motor menyatroni sembari membawa senjata tajam jenis pedang.

"Salah seorang pelaku inisial F turun dari sepeda motor sempat berbicara menantang berkelahi dengan inisial A, namun KJ menyela pembicaraan dan langsung ditinju oleh F," sambung Basri.

Lalu, salah seorang pelaku lainnya inisial R tiba-tiba turun dari sepeda motor sambil menenteng pedang dan disabetkan kearah leher KJ.

Secara spontan, KJ mencoba menangkis serangan senjata tajam tersebut menggunakan siku lengan kiri hingga terluka dan menyelamatkan diri.

"Ada warga yang kebetulan keluar dan melihat kejadian tersebut sehingga remaja geng motor  kabur melarikan diri," jelas Basri.

Sebelum peristiwa pembacokan, gerombolan pemuda tersebut juga sempat mendatangi rumah orang tua A pada hari Minggu (6/4/2024), sekitar jam 24.00 WIB. Mereka menanyakan keberadaan A dengan alasan merupakan teman A.

Paska kejadian, korban KJ langsung dilarikan ke RSUD Bob Bazar Kalianda untuk mendapatkan perawatan medis. Hingga Selasa (8/4/2025) siang, KJ baru diperbolehkan pulang dengan 10 jahitan di sikut lengan kiri.

Warga pun langsung melaporkan peristiwa itu ke Polres Lampung Selatan dengan nomor : LP/B/160/4/2025/Polre Lamsel/Polda Lampung tentang tindak pidana dugaan pengeroyokan atau penganiayaan, tertanggal 7 April 2025, sekitar jam 23.16 WIB.

Saat dikonfirmasi terkait kejadian pembacokan itu, Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusriandi Yusrin menegaskan, kepolisian bakal mengusut peristiwa itu.

"Ok, nanti kita tindak lanjuti," balas Kapolres.

Terpisah, Direktur RSUD Bob Bazar Kalianda dr Reni Indrayani menjelaskan, korban KJ sudah mendapatkan tindakan medis dan sudah kembali kerumahnya.

"KJ luka robek pada siku sebah kiri, setelah terkena benda tajam. Diagnosa VL dan susp fraktur radius sinistra. keluarga menolak rawat inap, pulang APS, meminta luka dijahit," urai dr Reni. (*)