• Kamis, 17 April 2025

Ketua Tim Pemenangan Aries-Supriyanto Alihkan Dukungan ke Nanda-Antonius di PSU Pesawaran

Selasa, 08 April 2025 - 11.18 WIB
95

Ketua Tim Pemenangan pasangan Aries Sandi - Supriyanto, Eriawan (paling kiri kaos putih), berpose dengan angka dua yang menyiratkan dukungan kepada Nanda-Antonius. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Pesawaran - Ketua Tim Pemenangan pasangan Aries Sandi - Supriyanto, Eriawan, secara resmi mengalihkan dukungannya kepada pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 02, Nanda Indira - Antonius Muhammad Ali, pada Pemilihan Suara Ulang (PSU) Kabupaten Pesawaran yang akan digelar pada 24 Mei 2025 mendatang.

Hal tersebut dibenarkan langsung oleh Eriawan. Ia menjelaskan bahwa peralihan dukungan itu dilakukan karena partai politik yang sebelumnya mengusung pasangan Aries-Supriyanto dalam Pilkada 2024 tidak lagi sejalan dalam mengusung calon pengganti pada PSU 2025.

“Benar, dukungan beralih ke Nanda-Antonius. Saya kecewa dengan partai pendukung Aries Sandi - Supriyanto yang dulu solid, kini tidak lagi sejalan,” kata Eriawan saat dikonfirmasi Kupastuntas.co, Selasa (8/4/2025).

Ia mengungkapkan, kekecewaan itu juga timbul karena dirinya selaku ketua tim pemenangan serta para relawan merasa dikorbankan akibat ambisi politik pasca putusan Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kami para relawan merasa hanya dikorbankan oleh ambisi masing-masing pihak, yang justru memicu perpecahan pasca putusan MK,” ujarnya.

Mantan Wakil Bupati Pesawaran dua periode itu menegaskan bahwa dukungannya kepada pasangan Nanda-Antonius sudah melalui proses diskusi bersama keduanya, termasuk dengan tim relawan yang sebelumnya ia bentuk untuk mendukung Aries-Supriyanto.

“Saya mantapkan hati mendukung Nanda-Antonius setelah berdiskusi langsung dengan pasangan calon tersebut, juga dengan tim relawan saya,” tutur Eriawan.

Ia mengaku yakin dengan keputusan tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk turut memenangkan pasangan Nanda-Antonius.

“Kami yakin dengan dukungan ini, karena telah mendengar dan mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak. Insya Allah, kami bisa memenangkan Nanda-Antonius,” tambahnya.

Dalam perhelatan PSU Pesawaran 2025 mendatang, Eriawan berharap prosesnya berjalan dengan baik, aman, dan damai.

“Saya sangat berharap agar PSU nanti berjalan dengan baik, aman, dan sejuk. Karena yang kita cari adalah pemimpin terbaik untuk Pesawaran,” pungkasnya.

Sebagai informasi, PSU di Kabupaten Pesawaran digelar sebagai tindak lanjut dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang sebelumnya mendiskualifikasi Aries Sandi dari pencalonannya sebagai Bupati pada Pilkada 2024.

Putusan MK juga membatalkan kemenangan pasangan Aries Sandi - Supriyanto yang sebelumnya ditetapkan oleh KPU Pesawaran, dan memerintahkan pelaksanaan PSU. MK tetap memberi kesempatan kepada Supriyanto untuk kembali maju, baik sebagai calon wakil bupati maupun calon bupati, dengan mencari pengganti Aries Sandi.

Putusan MK tersebut merupakan hasil dari gugatan pasangan Nanda-Antonius, yang menduga Aries Sandi tidak memiliki ijazah SMA atau sederajat. Dalam persidangan, terungkap dari keterangan sejumlah saksi bahwa Aries Sandi tidak pernah menempuh pendidikan hingga kelas 3 SMA. Akibatnya, SKPI yang digunakan saat mendaftar dinyatakan cacat administratif.

Dalam pelaksanaan putusan MK, partai pengusung Aries Sandi - Supriyanto, yaitu Golkar, PPP, dan Demokrat, tidak satu suara dalam menentukan calon pengganti. Golkar dan PPP memberikan rekomendasi kepada Supriyanto untuk maju sebagai calon bupati berpasangan dengan Suriansyah sebagai wakil. Sementara itu, Demokrat mengusung istri Aries Sandi, Elin Septiani, sebagai calon bupati, dengan Supriyanto tetap sebagai calon wakilnya.

Namun, dalam proses pendaftaran, KPU Pesawaran hanya menerima berkas pencalonan pasangan Supriyanto - Suriansyah yang kemudian ditetapkan sebagai pasangan calon nomor urut 01. Sementara berkas pencalonan Elin - Supriyanto dikembalikan karena tidak ditandatangani oleh Supriyanto, yang memilih maju bersama Suriansyah. (*)