Buntut Komentar Negatif Terhadap Penulis Ika Natassa, Parosil Ingatkan ASN Lambar Bijak Gunakan Media Sosial

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus saat memimpin apel perdana usai libur lebaran, Selasa (8/4/2025). Foto: Echa/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus meminta
seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan setempat bijak
menggunakan media sosial agar tidak merugikan banyak pihak dan diri sendiri.
Hal tersebut disampaikan Parosil usai ramai permasalahan yang viral
beberapa waktu lalu, dimana salah seorang ASN di lingkungan pemerintah setempat
menuding Penulis Novel ternama Ika Natassa mandul dalam sebuah postingan.
Parosil menegaskan seluruh ASN agar tidak berlebihan menggunakan media
sosial. "Jangan Berlebihan dalam memosting apa pun," kata dia saat
memimpin apel perdana usai libur lebaran, Selasa (8/4/2025).
Parosil mengatakan media sosial merupakan wadah berkomunikasi dan
berinteraksi dengan masyarakat di dunia maya. Oleh karena itu, gunakan media
sosial tersebut untuk hal positif dan hindari perbuatan melawan hukum.
"Manfaatkan media sosial sebagai platform penyebaran informasi
berbagai kegiatan, apa yang telah dilakukan, sedang dan kegiatan yang akan
dilakukan, kemajuan teknologi harus memiliki manfaat positif bagi
kehidupan," kata dia.
"Media sosial bisa jadi alat pemasaran yang efektif untuk berbagai
sektor, tak terkecuali pariwisata, kita harus memanfaatkan media sosial sebagai
jembatan untuk menarik perhatian wisatawan, baik lokal maupun luar
daerah," ujarnya.
Ia menuturkan, dengan platform media sosial dapat meningkatkan pengunjung
pariwisata di daerah Lampung Barat. "Pesta sekura cakak buah dan salah
satu wisata kebanggan kita Pasar Tematik Lampung Barat viral di semua platform
media sosial," ujarnya.
Parosil Mabsus mengatakan dalam suasana Idul Fitri tersebut dirinya atas
nama pribadi maupun kepala daerah mengucapkan minal aidzin walfaidzin dan mohon
maaf lahir. "Dengan suasana baru mari kita ciptakan semangat baru, berikan
pelayanan prima ke masyarakat," tandasnya.
Sekedar diketahui, sebelumnya ramai di media sosial terkait adanya komentar
negatif yang dilontarkan salah satu ASN di lingkungan pemerintah Lampung Barat
bernama Wirdan Rafi terhadap penulis ternama Ika Natassa.
Hal tersebut bermula dari postingan Ika Natassa di akun media sosial X
miliknya yang memuji keberanian masyarakat untuk menikah ditengah-tengah
konflik ekonomi yang terjadi saat ini yang diposting pada 1 April 2025 lalu.
Cuitan Ika di platform X tersebut sontak mendapat komentar negatif dari
Wirdan Rafi ASN di lingkungan pemerintah Lampung Barat, ia menuliskan komentar
yang meyerang pribadi Ika dengan kata-kata tak pantas.
"Mentang-mentang lu mandul dan sebatang kara bukan berarti orang lain
harus ga punya keluarga kayak lu," tulis Wirdan Rafi dalam kolom komentar
yang ditulis melalui akun @Dragladiator miliknya.
Cuitan tersebut pun viral dan ramai menjadi perbincangan, hingga terungkap
bahwa sosok dibalik akun tersebut adalah Wirdan Rafi seorang ASN di Unit Kerja
Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Sekretariat Daerah Lampung Barat.
Setelah komentar nya viral, Wirdan menyampaikan permintaan maaf kepada Ika
Natassa melalui akun X miliknyaz akan tetapi menurut Ika permintaan maaf
tersebut tidak cukup untuk memaafkan atas perbuatan yang telah merendahkan
dirinya.
“Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Saya Wirdan Rafi meminta maaf
sebesar-besarnya kepada saudari @ikanatassa, saya telah menuduh sembarangan
bahwa beliau mandul dan sebatang kara. Postingan saya tersebut akan saya hapus
dan saya bersedia meminta maaf secara publik," tulis Wirdan.
Namun hal tersebut tidak cukup bagi Ika, pernyataan yang disampaikan Wirdan
menurutnya sudah keterlaluan, ia mengatakan jika ingin dimaafkan, Wirdan harus
datang menemui orang tua nya dan meminta maaf langsung di Medan.
"Kamu terbang ke Medan, cium kaki kedua orangtua saya yang kamu
tiadakan dengan tweet-mu yang menyimpulkan saya sebatang kara itu. Bertanggung
jawab atas apa yang kamu ucapkan," kata Ika.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus mengaku siap
menjembatani perdamaian antar kedua belah pihak. "Nanti kita fasilitasi
untuk membagun komunikasi perdamaian, sekaligus juga kita akan mendengar
klarifikasi dari Wirdan," kata dia.
Parosil yang akrab disapa Pakcik itu juga mengaku, penulis novel ternama di
Indonesia itu terus berkomunikasi dengannya. Ia berharap agar komunikasi yang
dibangun bisa memberikan jalan terbaik atas kasus hinaan yang menimpa Ika
Natassa tersebut.
“Sementara ini juga kami dengan Mbak Ika sudah kontakan. Semoga ada jalan
keluar yang bijak untuk kedua belah pihak,” tuturnya. Terkait sanksi bagi
Wirdan Rafi terlepas sudah ada perdamaian ia qkan mempelajari terlebih dahulu.
Sebab kata dia yang terpenting menurutnya saat ini yaitu memfasilitasi
komunikasi perdamaian antara ASN Wirdan dan Ika Natassa. "Sabar ya kita
upayakan yang terbaik untuk kedua belah pihak, nanti kita pelajari
dahulu," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Kemenag Ingatkan 263 CJH Lampung Barat Siapkan Kondisi Fisik Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
Rabu, 16 April 2025 -
Dua Armada Tak Layak Pakai, Anggaran Pemeliharaan Mobil Damkar di Lambar Hanya 14 Juta
Rabu, 16 April 2025 -
Kejari Lampung Barat Usut Dugaan Penyalahgunaan Lahan TNBBS
Rabu, 16 April 2025 -
14 Kasus Kebakaran Terjadi di Lampung Barat, Kerugian Rp 2,7 Miliar
Selasa, 15 April 2025