• Kamis, 17 April 2025

ASN Lampung Barat Hina Penulis Ika Natassa Sampaikan Permohonan Maaf

Selasa, 08 April 2025 - 13.41 WIB
4.1k

Wirdan Rafi saat menyampaikan permohonan maaf kepada Ika Natassa lewat sebuah video yang Ia buat. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Penulis ternama Ika Natassa meminta oknum Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintahan Kabupaten Lampung Barat bernama Wirdan Rafi agar membuat video permintaan maaf atas penghinaan yang di lontarkan terhadap dirinya beberapa waktu lalu melalui media sosial X.

Hal tersebut disampaikan Ika saat dihubungi Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus melalui sambungan telpon untuk menjadi penengah sekaligus mencarikan solusi terbaik terkait penyelesaian permasalahan yang terjadi antara keduanya pada Selasa (8/4/2025).

Dalam percakapan tersebut, Ika meminta agar Bupati Parosil menjembatani permintaan maaf dari Wirdan yang disampaikan secara langsung dan terbuka melalui video, sebagai bentuk pertanggungjawaban sekaligus pembelajaran publik atas pentingnya etika dalam bermedia sosial, khususnya bagi ASN.

"Saya tidak ingin membawa masalah ini ke jalur hukum, namun saya berharap ada sikap dewasa dan itikad baik dari pihak yang bersangkutan, terutama karena yang bersangkutan adalah ASN yang seharusnya memberi contoh baik dalam bersikap di ruang publik," ujar Ika, Selasa (8/4/2025).

Menanggapi hal itu, Bupati Lampung Barat, Parosil Mabsus, membenarkan bahwa dirinya telah menerima langsung sambungan telepon dari Ika. Ia mengaku memahami perasaan dan keberatan penulis tersebut, dan berkomitmen untuk turut menyelesaikan persoalan ini secara damai.

"Saya sudah berkomunikasi dengan Ibu Ika Natassa melalui telepon, dan saya menyimak dengan baik semua yang beliau sampaikan. Saya memahami bahwa beliau merasa dirugikan dan tersinggung atas pernyataan dari oknum ASN di lingkungan kami," ujar Parosil saat dikonfirmasi.

Parosil menyampaikan bahwa pihaknya segera menindaklanjuti aduan tersebut secara internal. Ia menegaskan bahwa pemerintah kabupaten Lampung Barat tidak mentolerir sikap-sikap yang bertentangan dengan nilai-nilai etika dan profesionalisme ASN.

“Sebagai kepala daerah, saya berkewajiban memastikan bahwa setiap ASN di lingkungan Pemkab Lampung Barat menjunjung tinggi etika, baik dalam tugas formal maupun dalam penggunaan media sosial, dan itu pun sudah saya sampaikan ke seluruh ASN di Lampung Barat," kata dia.

Lebih lanjut, ia juga menekankan pentingnya menjaga nama baik instansi dan masyarakat Lampung Barat. Ia mengajak semua pihak untuk menjadikan insiden ini sebagai pengingat akan pentingnya bijak dalam bersikap dan berbicara di ruang publik digital khususnya di media sosial.

"Kami ingin menyelesaikan persoalan ini secara damai, bermartabat, dan dengan semangat kekeluargaan. Kami juga menghargai sikap Ibu Ika Natassa yang tetap mengedepankan penyelesaian yang elegan dan tidak membawa masalah ini ke jalur hukum," pungkasnya.

Sementara itu, Plt Kepala BKPSDM Lampung Barat Mazdan menambahkan, pihaknya sudah menindaklanjuti arahan dari Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus yang meminta Wirdan menyampaikan permohonan maaf secara langsung melalui video yang ditujukan kepada Ika Natassa.

"Kami sudah menindaklanjuti arahan pak bupati dengan meminta yang bersangkutan agar membuat video permohonan maaf sebagai bentuk pertanggungjawaban dari yang bersangkutan, mudah-mudahan ini jadi pelajaran bagi para ASN yang lain khususnya di Lampung Barat," kata dia.

"Jadi permintaan dari ibu Ika melalui pak bupati yang bersangkutan harus membuat video secara langsung dan mengizinkan siapa pun untuk menyebarluaskan video permohonan maaf tersebut tanpa harus yang bersangkutan datang ke Medan sesuai permintaan awal ibu Ika," tandasnya.

Sementara itu, berdasarkan video berdurasi 1 menit yang diterima Kupastuntas.co memperlihatkan Wirdan Rafi selaku ASN yang melakukan penghinaan terhadap Ika menyampaikan permohonan maaf secara terbuka dan mengakui kesalahan nya kepada penulis terkenal tersebut.

"Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh saya Wirdan Rafi ASN di lingkungan pemerintah kabupaten Lampung Barat dengan ini mengakui kesalahan saya dan dengan ini meminta maaf kepada Ika Natassa karena saya telah menyinggung dan menyakiti perasaan mba Ika dan keluarga. Saya menyadari bahwa perbuatan saya itu tidak sesuai dengan norma dan etika," kata dia.

"Saya siap menerima sanksi dan saya tidak akan mengulangi perbuatan saya tersebut selanjutnya saya mengucapkan terima kasih kepada bapak bupati Lampung Barat Parosil Mabsus yang telah memfasilitasi saya dan mba Ika untuk menyelesaikan permasalahan ini, video ini saya buat dengan kesadaran penuh dan sepenuh hati dan saya mengizinkan saudara Ika menyebarluaskan video saya secara publik," tandasnya. (*)