Sukseskan Operasi Kelagian III, Yonifmar 9 TNI-AL Gandeng Komunitas Airsofter Metro

Komandan Batalyon Infanteri 9 Marinir Beruang Hitam, Letnan Kolonel Marinir Ahmad Toripin serta jajaran pengurus Inassoc Provinsi Lampung saat mengikuti kegiatan silaturahmi dengan komunitas Airsoft di Metro. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Guna mendukung suksesnya pelaksanaan
event airsoft tingkat nasional, Indonesia Airsofter Association (INASSOC)
Provinsi Lampung bekerjasama dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan
Laut (AL) menggandeng komunitas Airsofter di Kota Metro.
Komandan Batalyon Infanteri Marinir 9 Beruang Hitam, Letnan
Kolonel Marinir Ahmad Toripin bersama pengurus INASSOC Lampung mengunjungi
Markas Komando (Mako) INASSOC Kota Metro di Jalan Pala Raya, Kelurahan
Iringmulyo, Kecamatan Metro Timur, Minggu (6/4/2025) malam.
Dalam kunjungan itu, Letkol. Mar. Ahmad Toripin memaparkan
rencana besar pelaksanaan kegiatan Operasi Kelagian III 2025 dengan tema Laut,
Rawa, Sungai dan Pantai (Ralasuntai) yang akan digelar pada September 2025
mendatang.
Namun lebih dari sekadar latihan simulasi militer, kegiatan
tersebut juga diproyeksikan sebagai salah satu motor penggerak promosi
pariwisata di tingkat nasional, khususnya di wilayah Teluk Lampung.
Letkol Mar. Ahmad Toripin menjelaskan bahwa kegiatan yang
bertema Ralasuntai ini bukan hanya bentuk latihan simulasi tempur berbasis
medan alam perairan, tetapi juga menjadi momentum memperkenalkan kekayaan alam
Indonesia yang berada di kawasan Teluk Lampung.
“Kegiatan itu nantinya akan melibatkan demonstrasi militer di
laut, penyusupan amfibi, hingga kegiatan sosial kemasyarakatan. Semua itu akan
dikemas dalam kegiatan Bela Negara yang didasari dengan semangat nasionalisme
yang juga dapat menarik minat wisatawan," kata dia saat dikonfirmasi awak
media saat mengunjungi Kota Metro.
"Dimana Teluk Lampung akan menjadi panggung yang
menunjukkan keindahan, kekuatan, dan kebersamaan Indonesia,” imbuhnya.
Sebagai bagian dari rencana strategis ini, INASSOC Lampung
bersama TNI-AL dan pemerintah daerah akan menggelar kegiatan pendukung seperti
wisata edukasi militer berwujud olah raga airsoft untuk pelajar dan masyarakat
umum.
"Meskipun tidak berada di wilayah pesisir, Komunitas
airsoft di Kota Metro dinilai memiliki kontribusi besar dalam mendorong gaung
Operasi Kelagian III ke tingkat nasional," ucapnya.
Danyon 9 Marinir menilai, letaknya yang strategis di jantung
Provinsi Lampung serta perannya sebagai kota pendidikan dan komunitas kreatif
menjadikan Metro sebagai simpul penting dalam promosi kegiatan tersebut.
“Metro punya peran vital dalam menghidupkan semangat
kebangsaan, menggerakkan komunitas, dan tentu saja menyebarluaskan informasi
positif tentang event airsoft di tingkat nasional," bebernya.
"Dengan jaringan komunitas, media lokal yang kuat, serta peran pemerintah kota yang progresif, kami optimistis Kota Metro akan turut serta jadi penggerak promosi pariwisata Teluk Lampung,” ungkap Letkol Toripin.
Ka. Pengda Inassoc Provinsi Lampung, Yeonard Deehan
menerangkan bahwa Ops Kelagian III 2025 yang akan digelar juga sebagai upaya
membuktikan bahwa kegiatan militer pun dapat bersinergi dengan sektor
pariwisata dan ekonomi kreatif.
Dengan memadukan latihan taktis dan kegiatan sosial, misi ini
diharapkan tidak hanya memperkuat pertahanan negara tetapi juga memberikan
dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat pesisir dan kota-kota pendukung
seperti Metro.
"Bayangkan, ketika para pelajar menyaksikan event ala
militer di pesisir, pengunjung dari berbagai daerah berdatangan, dan para
pelaku UMKM memasarkan produk lokal mereka. Semua itu adalah wujud nyata
sinergi pertahanan dan pembangunan, serta event pariwisata nasional,"
beber Yeonard.
Dalam kesempatan itu, Ketua Komunitas Dunia Rekreasi Airsoft
(KDRT) Kota Metro, Sapto Yuwono, menyambut baik rencana event nasional yang
akan digelar di teluk Lampung tersebut. Dirinya juga memastikan bahwa komunitas
Airsoft di Metro siap menjadi supporting city dalam kegiatan nasional berskala
besar seperti Ops. Kelagian III
“Kami siap berkontribusi dalam hal penyebaran informasi, penguatan
jaringan komunitas, hingga pengiriman delegasi untuk meramaikan event yang
menjadi bagian dari operasi ini. Ini juga sejalan dengan visi kami menjadikan
airsofter Metro sebagai Penggiat/komunitas yang aktif dan terlibat dalam agenda
nasional,” tegasnya.
Sapto menyebutkan, seiring waktu berjalan menuju bulan
September, berbagai rangkaian persiapan pun terus dimatangkan. Kota Metro
bertransformasi menjadi titik pertemuan antara strategi dan kreativitas.
"Sebuah narasi inspiratif tentang bagaimana kekuatan
militer dapat berpadu dengan semangat masyarakat sipil untuk menciptakan
harmoni yang membanggakan. Operasi Kelagian III bukan sekadar peristiwa.
Kegiatan itu adalah pesan, bahwa Indonesia kuat bukan karena kekuatan senjata
semata, tetapi karena semangat persatuan yang meresap ke setiap lapisan
masyarakat dari garis pantai hingga kota-kota di pedalaman seperti Metro,"
tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Pastikan Kenyamanan Pemudik, Pemkot Metro Cek Sejumlah Pos Pengamanan dan Pelayanan
Jumat, 28 Maret 2025 -
Polisi Jamin Terminal Mulyojati Bebas Copet, Pengamanan 24 Jam Diterapkan
Kamis, 27 Maret 2025 -
Libur Lebaran, Samsat Metro Beri Toleransi Bayar Pajak
Kamis, 27 Maret 2025 -
BNN Tes Urine Puluhan Pengemudi Bus di Terminal Mulyojati Metro
Kamis, 27 Maret 2025