Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah Pimpin Panen Raya di Desa Adi Luhur

Bupati Lampung Timur Ela Siti Nuryamah sedang berbincang dengan operator combat saat kegiatan panen raya. Foto: Agus/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung Timur - Bupati Lampung Timur, Ela
Siti Nuryamah, bersama petani setempat, melakukan panen raya di Desa Adi Luhur,
Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, pada Senin (7/4/2025). Kegiatan ini
juga dihadiri oleh Dandim 0429 Lampung Timur, Letkol Arm Arief Budiman; Plt
Kepala Dinas Pertanian, Tri Wibowo; Pimpinan Cabang Kantor Bulog Metro, Herman
Indra Pohan; dan AE Pupuk Indonesia Wilayah Lampung Timur, Salman.
Bupati Ela Siti Nuryamah menjelaskan bahwa panen raya
dilakukan di Kecamatan Jabung karena wilayah tersebut memiliki padi yang siap
panen dan dikenal sebagai penghasil produksi padi tertinggi di Kabupaten
Lampung Timur. Pada tahun ini, hingga April 2025, luas area yang siap panen
mencapai lebih dari 20.200 hektar dengan estimasi hasil panen lebih dari 100
ribu ton.
"Saya sempat berbincang dengan petani bahwa setiap
hektar dapat menghasilkan 6 ton gabah, dengan waktu panen hanya 3 jam
menggunakan mesin combat," ujar Bupati Ela.
Bupati Ela juga menyoroti pentingnya alat mesin pertanian
(Alsintan) dalam mendukung efisiensi hasil panen. Ia berencana memperjuangkan
penambahan Alsintan melalui pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pertanian,
untuk lebih mempermudah petani.
Terkait harga gabah, Bupati Ela berharap harga gabah tetap
sesuai dengan edaran Kementerian Pertanian, yakni Rp 6.500 per kilogram. Namun,
Ela juga akan berkoordinasi dengan pihak Bulog untuk memastikan bahwa harga
tersebut dapat diterima oleh petani.
"Pelaksanaan panen raya ini juga melibatkan langsung
pihak Bulog dan Pupuk Indonesia wilayah Lampung Timur, agar petani dapat
mendengar langsung tentang persoalan harga dan pupuk," tegas Ela.
Pimpinan Cabang Kantor Bulog Metro, Herman Indra Pohan,
menegaskan di hadapan petani bahwa Bulog akan membeli gabah dari petani Lampung
Timur dengan harga Rp 6.500 per kilogram tanpa adanya kuota. "Petani tidak
perlu khawatir karena kami akan memaksimalkan pembelian gabah tanpa batasan
kuota. Namun, kami berharap gabah yang dijual berkualitas baik," kata
Herman.
Sementara itu, Salman dari Pupuk Indonesia Wilayah Lampung
Timur menyampaikan bahwa persediaan pupuk untuk musim tanam tahun ini sebanyak
75.500 ton. Ia memastikan bahwa petani dapat membeli pupuk subsidi dengan cukup
membawa fotokopi KTP tanpa perlu melalui kelompok tani atau melengkapi dokumen
RDKK
"Petani tidak perlu khawatir dengan teknis pembelian.
Cukup membawa fotokopi KTP, dan mereka sudah bisa mendapatkan pupuk subsidi
dari pemerintah," jelas Salman. (*)
Berita Lainnya
-
Warga Braja Gemilang Kesulitan Tangkap Buaya Liar di Sungai Kuala Penet
Kamis, 17 April 2025 -
Baru Selesai Dibangun, Jalan Trafoad Senilai Rp 263 Juta di Bandaragung Lamtim Rusak dan Amblas
Rabu, 16 April 2025 -
Miris! Jalan Penghubung Dusun di Desa Labuhanratu Lamtim Masih Tanah
Rabu, 16 April 2025 -
Warga Desa Braja Gemilang Buru Buaya Sepanjang 4 Meter di Sungai Kuala Penet
Selasa, 15 April 2025