• Senin, 07 April 2025

Angkutan Lebaran 2025 di Lampung Turun 6,33 Persen

Senin, 07 April 2025 - 17.44 WIB
15

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung Bambang Sumbogo. Foto: Dok.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Perhubungan Provinsi Lampung menyebutkan angkutan lebaran di Provinsi Lampung pada tahun 2025 ini mengalami penurunan sebesar 6,33 persen, jika dibandingkan dengan angkutan lebaran tahun 2024 kemarin.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo, mengatakan jika data tersebut diperoleh berdasarkan laporan rekapitulasi angkutan lebaran tahun 2025 di Provinsi Lampung terhitung sejak H-7 hingga H+4 lebaran.

"Sejak H-7 hingga H+4 lebaran tahun 2025 untuk jumlah angkutan lebaran sebanyak 1.268.170 penumpang dengan presentase menurun 6,33 persen jika dibandingkan dengan angkutan lebaran 2024 yang mencapai 1.348.500," kata dia, saat dimintai keterangan, Senin (7/4/2025).

Ia merincikan untuk data angkutan lebaran di Stasiun Kereta Api Tanjung Karang puncak mudik terjadi pada H-3 lebaran dengan jumlah penumpang sebanyak 4.035 atau naik 18,49 persen.

Untuk total angkutan sejak H-7 hingga H+4 adalah sebanyak 53.544 penumpang atau naik 15,52 persen dengan rata-rata angkutan mencapai 4.119 penumpang atau naik 15,52 persen.

"Kemudian rekapitulasi data angkutan di Bandara Raden Intan untuk uncak mudik terjadi pada H-2 lebaran dengan jumlah penumpang sebanyak  5.276 atau naik 23,5 persen," jelasnya.

Total angkutan sejak H-7 hingga H+4 lebaran adalah sebanyak 50.311 penumpang atau naik 2,76 persen dengan rata-rata angkutan 3.870 penumpang atau naik 2,76 persen.

Kemudian rekapitulasi data angkutan lebaran penyeberangan Merak - Bakauheni untuk puncak mudik terjadi pada H -3 lebaran dengan jumlah 181.401 penumpang atau naik 8 persen.

Sementara untuk totaltal penumpang 1.125.736 penumpang atau turun 8 persen, total kendaraan 311.720 kendaraan atau turun 3 persen dengan rata-rata angkutan penumpang sebanyak 93.811 penumpang atau turun 8 persen.

"Kemudian untuk rekapitulasi data angkutan di Terminal Rajabasa untuk puncak mudik terjadi pada H-4 Lebaran dengan jumlah penumpang 5.796 atau naik 36,39 persen," katanya.

Kemudian untuk total angkutan sejak H-7 hingga H+4 lebaran adalah sebanyak 38.597 penumpang atau turun 5,21 persen dengan rata-rata angkutan 2.969 penumpang atau turun 5,21 persen. (*)