• Kamis, 10 April 2025

28.343 Pemudik Gunakan Kereta Api Selama Arus Balik Lebaran, Melonjak 20 Persen

Senin, 07 April 2025 - 11.36 WIB
37

Pemudik saat didalam kereta api. Foto: Ist

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang mencatatkan angka peningkatan signifikan dalam jumlah penumpang pada arus balik Lebaran tahun 2025.

Periode arus balik dimulai pada H+1 atau 2 April 2025, dan hingga 7 April 2025, sebanyak 28.343 orang tercatat menggunakan kereta api dari seluruh stasiun di Lampung. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 20 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencatatkan 23.663 penumpang.

"Sedangkan dari Stasiun Tanjungkarang sejak dimulainya arus balik pada H+1 (2 April 2025), hingga hari ini, sebanyak 7.522 orang telah menggunakan kereta api menuju berbagai tujuan," ujar Manager Humas KAI Divre IV Tanjungkarang, Azhar Zaki Assjari. Senin (7/4/2025).

Jumlah ini menunjukkan bahwa masyarakat lebih memilih transportasi kereta api sebagai moda transportasi untuk kembali ke berbagai daerah setelah Lebaran, mengingat kenyamanan dan harga tiket yang terjangkau.

PT KAI Divre IV Tanjungkarang telah menyiapkan sejumlah langkah untuk mendukung kelancaran angkutan Lebaran 2025. Dalam periode angkutan Lebaran kali ini, yang berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI menyediakan 6 perjalanan kereta api untuk mengakomodasi lonjakan penumpang.

Rinciannya, dua perjalanan KA Kualastabas dengan relasi Tanjungkarang - Baturaja PP, satu perjalanan KA Rajabasa dengan relasi Tanjungkarang - Kertapati PP, dan tambahan perjalanan kereta lainnya.

"Total kapasitas tempat duduk yang disediakan oleh PT KAI Divre IV Tanjungkarang pada musim Lebaran kali ini mencapai 71.140 tempat duduk, atau meningkat sebesar 21 persen dibandingkan tahun lalu yang hanya menyediakan 58.968 tempat duduk, " kata dia.

Salah satu penyesuaian yang dilakukan untuk mengakomodasi peningkatan penumpang adalah penambahan jumlah rangkaian kereta pada KA Rajabasa. Kereta yang sebelumnya hanya terdiri dari 5 rangkaian kereta ekonomi (K3), kini ditambah menjadi 8 rangkaian K3.

Dengan penambahan ini, kapasitas tempat duduk KA Rajabasa bertambah sebanyak 13.992 tempat duduk, sehingga total tempat duduk yang tersedia pada KA Rajabasa menjadi 37.312 tempat duduk, meningkat 60 persen dibandingkan dengan tahun lalu yang hanya menyediakan 23.320 tempat duduk.

Tidak hanya KA Rajabasa, KA Kuala Stabas yang melayani relasi Tanjungkarang - Baturaja juga mengalami penambahan kapasitas. Kereta yang sebelumnya terdiri dari 4 rangkaian kereta ekonomi premium kini ditambah menjadi 5 rangkaian kereta ekonomi premium.

"Dengan penambahan rangkaian ini, kapasitas tempat duduk yang dijual juga meningkat sebesar 20 persen, dari 28.160 tempat duduk menjadi 33.792 tempat duduk. Dalam setiap keberangkatan KA Kuala Stabas, kapasitas tempat duduk yang dijual meningkat menjadi 384 tempat duduk, dengan tambahan 5.632 tempat duduk, memberikan kenyamanan lebih bagi penumpang," ungkapnya.

Meskipun jumlah penumpang meningkat, KAI Divre IV Tanjungkarang juga menghadapi tantangan terkait dengan ketepatan waktu keberangkatan. Masih banyak penumpang yang datang terlambat ke stasiun sehingga terpaksa tertinggal oleh kereta api.

“Kereta api selalu berangkat tepat waktu, sehingga kami mengimbau kepada seluruh penumpang untuk datang lebih awal. Hal ini penting agar perjalanan dapat berjalan lancar dan tidak ada penumpang yang tertinggal,” ujar Zaki.

Peningkatan jumlah penumpang pada arus balik Lebaran tahun 2025 ini juga didorong oleh adanya mekanisme PSO (Public Service Obligation) atau subsidi dari negara. Subsidi ini membuat harga tiket kereta api menjadi lebih terjangkau bagi masyarakat.

"Sehingga semakin banyak yang memilih menggunakan kereta api sebagai moda transportasi untuk pulang kampung atau kembali ke tempat asal setelah libur Lebaran, " tandasnya. (*)