Warga Tanjung Baru Lampura Desak Perbaikan Jalan Rusak Penyebab Kecelakaan

Kondisi jalan yang rusak parah di Dusun Tanjung Baru, Desa Mulang Maya, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kondisi jalan yang rusak parah di Dusun Tanjung Baru, Desa Mulang Maya, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, sudah menjadi masalah yang tak kunjung terselesaikan.
Jalan utama yang menghubungkan antar kampung ini mengalami kerusakan parah dengan panjang hampir mencapai 3 kilometer. Aspalnya mengelupas, hingga memperlihatkan batu-batu besar dan tanah yang menganga. Seringkali, jalanan ini menjadi licin, terutama setelah hujan, menyebabkan kecelakaan dan bahkan kendaraan terguling. Warga setempat mengungkapkan kekhawatirannya terkait keselamatan mereka.
"Jalan ini sudah sangat berbahaya, terutama ketika hujan turun. Jalan menjadi licin dan berlubang, banyak kendaraan yang terpeleset dan terjatuh. Bahkan, ada yang sampai pingsan karena kecelakaan," kata Tinah (50), salah satu warga setempat. Minggu (6/4/2025).
Bukan hanya motor dan pengendara sepeda yang menjadi korban, tetapi juga anak-anak sekolah yang sering melintas. Mereka seringkali terpeleset saat menggunakan sepeda motor atau berjalan kaki.
Tak hanya itu, kendaraan pengangkut hasil pertanian pun tak jarang mengalami kecelakaan karena kondisi jalan yang terjal dan licin tersebut.
Kastim Warga lainnya juga mengungkapkan, kondisi jalan yang semakin memburuk ini terjadi di sepanjang jalan menuju irigasi Way Rarem, yang semakin memperparah keadaan. Selain licin, jalan yang dipenuhi batu besar semakin menambah bahaya bagi pengendara yang melintasinya.
"Jalan ini sangat berbahaya, batu-batuan yang ada di jalan bisa menyebabkan kecelakaan yang lebih parah lagi," ujar Kastim.
Meskipun warga telah berulang kali melakukan gotong-royong untuk memperbaiki kerusakan yang ada, usaha tersebut tampaknya belum cukup untuk mengatasi masalah secara menyeluruh.
Banyaknya batu besar dan kondisi tanah yang tidak stabil membuat upaya gotong-royong ini hanya bersifat sementara. Warga berharap pemerintah desa maupun pemerintah daerah turun tangan untuk melakukan perbaikan yang lebih serius.
"Kita warga berharap agar perbaikan jalan menjadi prioritas dan dilakukan secara cepat demi keselamatan dan kenyamanan warga Desa Mulang Maya, khususnya yang berada di Dusun Tanjung Baru agar di cor, agar tidak mudah rusak, " ungkapnya.
Kepala Desa Mulang Maya, Alwan, mengungkapkan bahwa jalan tersebut sudah diajukan untuk diperbaiki melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) beberapa kali, namun hingga kini belum ada tindakan konkret.
"Kami sudah mengajukan permohonan perbaikan jalan di Musrenbang, namun mungkin keuangan sedang macet. Kami juga enggak pernah dapat itu (dana desa) makanya saya juga bingung," kata dia.
Desa Mulang Maya, yang terdiri dari 17 dusun, mengalami masalah serupa di hampir seluruh jalan yang ada. Menurut Alwan, sekitar 75 persen jalan di 17 dusun tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah. Namun, hingga saat ini, perbaikan jalan tersebut belum menjadi prioritas dari pemerintah daerah.
Alwan berharap agar pemerintah kabupaten Lampung Utara serta pemerintah provinsi Lampung dapat memberikan perhatian lebih terhadap kondisi jalan ini.
"Kami sangat mengharapkan bantuan dari Pemkab Lampung Utara dan Pemprov Lampung. Jangan sampai masalah ini terus berlarut-larut," harapnya.
Foto:Kondisi jalan yang rusak menuju irigasi Way Rarem, di Dusun Tanjung Baru, Desa Mulang Maya, Kecamatan Kotabumi Selatan, Lampung Utara, Minggu (6/4/2025). (Sri)
Berita Lainnya
-
64 Kecelakaan Terjadi di Lampung Selama Arus Mudik, 11 Orang Meninggal
Senin, 07 April 2025 -
PLN Catat Lonjakan Transaksi SPKLU di Lampung Tembus 5 Kali Lipat Selama Siaga Lebaran Idul Fitri 2025
Senin, 07 April 2025 -
Mahasiswa Malahayati Geram: Kampus Bukan Medan Konflik Keluarga!
Senin, 07 April 2025 -
Angkutan Lebaran 2025 di Lampung Turun 6,33 Persen
Senin, 07 April 2025