Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menjelang arus balik Lebaran, Kapolresta Bandar Lampung, Alfret Jacob Tilukay, memastikan pengamanan yang sama ketatnya dengan arus mudik.

Menurutnya, langkah-langkah yang diterapkan selama arus mudik, termasuk pengamanan di perbatasan Lampung Selatan dan Bakauheni, akan kembali diterapkan untuk arus balik.

"Pengamanan di jalur arus balik akan mengikuti pola yang sama seperti saat mudik, dengan fokus pada pengamanan di posko-posko yang akan tetap beroperasi hingga 8 April," ungkap Kapolresta Alfret Jacob Tilukay, Rabu (2/4/2025).

Selain itu, pengamanan di jalur wisata juga akan diperketat, terutama pada Lebaran kedua dan ketiga, dengan fokus pada tempat-tempat wisata di dalam Kota Bandar Lampung maupun daerah sekitar, seperti Pesawaran.

"Sampai saat ini, kondisi lalu lintas masih lancar dan dapat ditangani dengan baik oleh pihak berwenang," tambah Alfret. Ia juga menegaskan bahwa evaluasi terhadap pengamanan akan terus dilakukan untuk memastikan kelancaran perjalanan para pemudik.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menambahkan bahwa strategi untuk arus balik akan serupa dengan arus mudik, tetapi lebih situasional, mengingat arus balik memiliki jeda waktu yang lebih panjang, dengan puncaknya diperkirakan pada 7 atau 8 April.

"Berdasarkan pengalaman selama arus mudik, kita akan mengarahkan pemudik yang ingin kembali pada malam hari untuk menunggu hingga matahari terbit. Pada malam hari, pemudik diminta untuk beristirahat di posko atau pos pengamanan (pospam) yang telah disediakan," ujar Gubernur Rahmat Mirzani Djausal.

Sebagai informasi, pengamanan juga difokuskan pada pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi, baik sepeda motor maupun mobil, dengan prioritas pada jalur-jalur utama yang padat.

Keberhasilan pengamanan selama arus mudik diharapkan dapat terulang kembali pada arus balik Lebaran kali ini. Kapolresta Bandar Lampung juga mengimbau seluruh pemudik untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas dan tidak terburu-buru dalam perjalanan.

"Keamanan dan keselamatan para pemudik menjadi prioritas utama. Kami berharap pemudik dapat memanfaatkan waktu istirahat dengan baik di pos-pos yang telah disediakan, sehingga perjalanan arus balik dapat berlangsung lancar tanpa insiden yang tidak diinginkan," pungkas Kapolresta Alfret Jacob Tilukay.(*)