Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Provinsi Lampung masih menunggu ikhbar resmi dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terkait penetapan 1 Syawal 1446 H atau Hari Raya Idul Fitri 2025. Hal ini sejalan dengan rilis resmi Lembaga Falakiyah PBNU mengenai posisi hilal pada 29 Ramadhan 1446 H, yang jatuh pada Sabtu, 29 Maret 2025.

Berdasarkan data hisab Lembaga Falakiyah PBNU, ijtima' terjadi pada pukul 17:58:27 WIB. Tinggi hilal mar’ie di berbagai wilayah Indonesia saat matahari terbenam berkisar antara -2° 51' hingga -0° 41', dengan elongasi hilal haqiqy antara 2º 58' hingga 3º 01'. Adapun lama hilal di atas ufuk di seluruh wilayah Indonesia adalah 0 detik, yang berarti hilal tidak dapat terlihat.

Ketua PWNU Lampung, KH. Puji Raharjo, menyatakan bahwa dengan posisi hilal yang masih berada di bawah ufuk dan belum memenuhi kriteria imkanur rukyah (3 derajat dan elongasi 6,4 derajat) sesuai Keputusan Muktamar NU Lampung 2021, maka kemungkinan besar 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025.

"PWNU Lampung sejalan dengan PBNU untuk menunggu hasil sidang itsbat pemerintah serta ikhbar Ketua Umum PBNU yang dijadwalkan pada Sabtu malam (29/03) pukul 19.00 WIB," ujar KH. Puji Raharjo.

PWNU Lampung mengimbau kepada seluruh warga Nahdliyin dan umat Islam di Provinsi Lampung untuk menunggu keputusan resmi PBNU dengan penuh ketenangan dan sikap khidmah. Selain itu, pihaknya juga mengajak umat Islam untuk menyambut Idul Fitri dengan semangat ukhuwah Islamiyah, memperkuat persaudaraan, serta menjaga ketertiban dan keharmonisan sosial.

PWNU Lampung akan terus menginformasikan perkembangan lebih lanjut sesuai dengan keputusan PBNU dan hasil sidang itsbat pemerintah. (*)