Aksi Solidritas, KT-Pemerintah Desa Sukabumi Batalkan Pesta Sekura dan Alihkan Anggaran Bantu Korban Kebakaran

Aksi Solidritas, KT-Pemerintah Desa Sukabumi Batalkan Pesta Sekura dan Alihkan Anggaran Bantu Korban Kebakaran, Foto:Ist.
Kupastuntas.co, Lampung Barat - Sebagai bentuk aksi solidaritas dan kemanusiaan terhadap musibah kebakaran yang terjadi di Pekon (Desa) Sukabumi, Kecamatan Batu Brak beberapa waktu lalu, Karang Taruna (KT) Pekon setempat membatalkan seluruh kegiatan pesta sekura cakak buah setelah idul fitri dan mengalihkan seluruh anggaran dana kegiatan untuk membantu korban kebakaran.
Keputusan tersebut tertuang dalam berita acara musyawarah tertanggal 28 Maret 2025, dimana kegiatan tersebut dihadiri Aparatur Pekon, LHP, tokoh adat dan tokoh masyarakat pekon Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, diskusi tersebut membahas sejumlah hal, termasuk aksi solidaritas dan kemanusiaan terhadap korban kebakaran di daerah setempat.
Setelah dilakukan pembahasan dan diskusi terhadap materi Acara Halal Bihalal Idul Fitri 1446 H yang dikemas dengan Pesta Sekura Tahun 2025 yang rencana akan dilaksanakan pada H+2 setelah lebaran, seluruh peserta musyawarah khusus menyetujui dan memutuskan beberapa hal yang menjadi keputusan akhir dari musyawarah khusus.
"Diantaranya mengingat bahwa pada tanggal 26 Maret 2025 sekitar pukul 01.00 WIB telah terjadi musibah kebakaran yang menghanguskan 3 rumah masyarakat atas nama Riswan,
Rizman dan Darwan di Pekon Sukabumi Kecamatan Batu Brak, membatalkan seluruh kegiatan penyelenggaraan Pesta Panjat Pinang (Sekura) demi kemanusiaan," isi keputusan tersebut.
Kemudian bantuan dana yang telah terkumpul baik dari Donatur, pemerintah pekon, pihak Lain dan yang diperoleh dari Pemerintah Kabupaten Lampung Barat akan dialihkan/disumbangkan untuk membantu masyarakat yang tertimpa musibah tersebut, keputusan tersebut di tandatangani ketua Karang Taruna, Peratin, LHP serta tokoh masyarakat.
Keputusan tersebut dibenarkan, Ketua Karang Taruna Pekon Sukabumi Kecamatan Batu Brak, Erik Ariansyah, ia mengatakan bahwa keputusan tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama, menurutnya rasa kepedulian terhadap keluarga, saudara dan masyarakat yang tertimpa musibah adalah hal yang paling penting dan utama.
"Jadi kami sepakat bahwa untuk kegiatan sekura cakak buah tahun ini kami tiadakan sebagai bentuk dukungan dan kepedulian kami seluruh anggota karang taruna, masyarakat dan semua pihak terkait terhadap musibah kebakaran yang menimpa keluarga, saudara kami beberapa hari yang lalu," kata dia kepada Kupastuntas.co, Sabtu (29/3/2025).
"Sehingga dana yang sudah terkumpul untuk kegiatan sekura kami alihkan seluruhnya untuk membantu keluarga dan saudara kami yang tertimpa musibah di gabung dengan donasi yang berasal dari berbagai lapisan masyarakat yang sudah menyumbang, kami berharap dengan dukungan yang diberikan bisa sedikit membantu meringankan beban korban," jelasnya.
Erik menambahkan, total donasi yang terkumpul melalui Karang Taruna setempat per tanggal 28 Maret 2025 yakni sebesar Rp63.558.209, namun ada juga masyarakat ataupun para dermawan yang memberikan bantuan berupa baju, sembako, dan kebutuhan lain yang diperlukan, ia berharap dengan bantuan yang diberikan bisa bermanfaat bagi korban.
"Kami juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya pekon Sukabumi, serta semua pihak terkait lainnya yang sudah membantu, menyisihkan sedikit rejeki nya untuk membantu keluarga, saudara kami, semoga apa yang sudah diberikan menjadi amal bagi kita semua," pungkasnya.
Sementara itu, Peratin (Kepala Desa) Sukabumi, Alamsyah mengatakan bahwa keputusan tersebut diambil karena pihaknya lebih mengutamakan kemanusiaan dan menjaga perasaan psikologis para korban kebakaran.
"Keputusan itu kita ambil karena kita lebih mengutamakan kemanusiaan dan menjaga perasaan ataupun psikologis korban sedangkan pesta sakura masyarakat harus menerima karna acara tersebut masih bisa kita adakan di tahun-tahun berikut nya," sambungnya.
Ia menambahkan pihaknya turut berduka atas musibah yang terjadi dan berusaha memberikan bantuan terbaik bagi warga yang terdampak, dengan adanya bantuan tersebut diharapkan para korban dapat segera pulih dari dampak kebakaran dan mendapatkan kembali kehidupan yang lebih baik.
"Masyarakat juga ikut bahu-membahu membantu korban, hal ini menunjukkan solidaritas yang tinggi di tengah musibah ini, pemerintah Pekon Sukabumi juga berharap adanya dukungan dari berbagai pihak agar para korban bisa segera bangkit dan kembali menjalani kehidupan seperti sedia kala," kata dia.
Pihak pekon juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi kebakaran dengan memastikan instalasi listrik yang aman dan tidak meninggalkan api dalam kondisi menyala tanpa pengawasan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan. (*).
Berita Lainnya
-
Empat Mobil Pemadam Kebakaran Dikerahkan Bantu Jinakkan Api di Way Tenong Lampung Barat
Minggu, 30 Maret 2025 -
Breaking News, Ruko Warga Way Tenong Lampung Barat Kebakaran
Minggu, 30 Maret 2025 -
Sediakan Berbagai Fasilitas, Masjid Islamic Center Lampung Barat Siap Layani Pemudik Lebaran
Jumat, 28 Maret 2025 -
Tiga Rumah Warga Sukabumi Lampung Barat Hangus Dilalap Si jago Merah
Kamis, 27 Maret 2025