Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Menjelang Lebaran, permintaan sewa mobil di Satria Rent Car mengalami lonjakan signifikan. Rental mobil yang telah beroperasi sejak 2015 ini menawarkan berbagai jenis kendaraan dengan harga sewa mulai dari Rp250 ribu hingga Rp1,5 juta per hari, tergantung jenis mobil dan kebutuhan pelanggan.  

Pemilik Satria Rent Car, Amri Satria, mengatakan bahwa permintaan mobil meningkat drastis menjelang Lebaran. Hal ini menyebabkan harga sewa naik sekitar 30 persen, terutama untuk periode 26 Maret hingga 10 April. “Setelah Lebaran biasanya kembali normal,” ujarnya. Kamis (27/3/25).

Menurutnya, banyak penyewa yang memilih paket sewa jangka panjang. “Kami menyediakan paket sewa 5 sampai 10 hari untuk semua mobil. Biasanya penyewa butuh kendaraan lebih lama untuk perjalanan mudik,” kata Amri.  

Amri menjelaskan bahwa proses penyewaan mobil di tempatnya cukup mudah dan cepat. “Kalau semua dokumen lengkap, dalam waktu 30 menit mobil bisa langsung dibawa. Di tempat lain kadang lebih lama, sementara penyewa butuh kendaraan segera untuk mudik,” jelasnya.  

Salah satu penyewa, Rudi, mengakui bahwa proses penyewaan di Satria Rent Car sangat cepat dan praktis. “Prosesnya di sini cepat, setengah jam juga jadi. Saya pilih di sini karena untuk kebutuhan mudik, dan setelah melihat kapasitas serta kenyamanannya, mobil ini pas untuk perjalanan jauh,” ujarnya.  

Syarat yang harus dipenuhi penyewa, kata Amri, adalah SIM A, KTP, kartu pegawai, serta verifikasi melalui aplikasi Get Contact. “Kami lebih ketat sekarang karena pernah ada kejadian mobil hilang saat Ramadan di Lampung Timur. Mobil itu dijual bodong, tapi bisa dilacak dan akhirnya kembali setelah kami melaporkannya ke pihak kepolisian,” ungkapnya.  

Namun, meski permintaan meningkat, secara keseluruhan omzet bisnis rental mobil di Lampung justru mengalami penurunan dibanding tahun lalu. “Secara omzet, tahun ini pengusaha rental di Lampung mengalami penurunan sekitar 30 persen dibanding Lebaran 2024. Banyak orang menahan pengeluaran karena faktor ekonomi dan efisiensi anggaran akibat Pilkada,” jelas Amri.  

Dari sisi pendapatan, ia menyebutkan bahwa omzet harian Satria Rent Car berkisar antara Rp10 juta hingga Rp15 juta. Namun, angka tersebut belum termasuk biaya operasional seperti leasing dan pengeluaran lainnya.  

Selain itu, masalah pembayaran yang tertunda juga menjadi tantangan bagi rental mobil. “Dulu banyak penyewa yang telat bayar. Sekarang kami lebih ketat dalam SOP agar tidak ada kejadian seperti itu lagi,” ujarnya.  

Menurut Amri, hampir semua mobil yang tersedia sudah disewa untuk mudik. “Tinggal empat unit yang belum disewa. Mobil paling laris itu Xenia, Avanza, dan Innova Reborn,” jelasnya.  

Satria Rent Car menawarkan berbagai pilihan kendaraan dengan tarif yang disesuaikan berdasarkan jenis mobil dan kebutuhan pelanggan. Informasi harga sewa dan syarat lengkap dapat dilihat di katalog resmi Satria Rent Car.  

Selain untuk mudik, Satria Rent Car juga menawarkan paket wedding car. “Kita punya layanan wedding car dengan harga mulai dari Rp1,5 juta sampai Rp3 juta. Mobilnya bisa Fortuner atau Alphard, sistemnya bisa per jam pakai sopir atau lepas kunci per hari,” katanya.  

Amri menambahkan bahwa rentalnya beroperasi selama 24 jam, tetapi layanan operasional untuk pemesanan dan pengambilan mobil hanya dilakukan dari pukul 08.00 hingga 21.00 WIB.  

Dengan tingginya permintaan, Amri menyarankan masyarakat yang ingin menyewa mobil untuk memesan lebih awal. “Kalau mepet, bisa kehabisan unit. Jadi lebih baik pesan dari sekarang,” tutupnya. (*)