Peniadaan Tarif Eksekutif di Pelabuhan Bakauheni Cuma Omon-Omon, Pengguna Jasa Protes

Peniadaan Tarif Eksekutif di Pelabuhan Bakauheni Cuma Omon-Omon, Pengguna Jasa Protes, Foto:Ist
Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Masih berlakunya tarif dermaga eksekutif di Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, pada H-3 lebaran mengundang protes dari pengguna jasa.
Diketahui, ASDP akan memberlakukan peniadaan tarif eksekutif di lintasan Merak - Bakauheni pada H-5 hingga H+5 lebaran tahun 2025.
Fakta di lapangan, kebijakan tersebut dituding hanyalah omon-omon dan mendapatkan protes dari pengguna jasa penyeberangan yang akan menyeberang ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Jumat (28/3/2025).
Salah seorang pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Bakauheni, Nasiro asal Kota Palembang, Sumatera Selatan, tujuan Kebumen, Jawa Tengah, mengaku masih membeli tarif eksekutif dengan harga normal.
"Tarif kapal Rp751 ribu. Nggak tahu itu (peniadaan tarif eksekutif), Anak-anak yang beli tiket lewat aplikasi segitu sih, normal itu (tarifnya)," ujar Nasiro, saat ditemui menunggu antrian menuju kapal.
Nasiro mengungkapkan, rasa kekecewaan terhadap tarif eksekutif yang masih saja berlaku. Padahal, ia telah berharap mendapatkan diskon.
"Sangat kecewa. Karena sudah kami harapkan ada diskon katanya kan, rupanya masih normal seperti biasanya," cetusnya.
Saat disinggung apakah dirinya akan melakukan protes terhadap tarif eksekutif, Nasiro justru menanyakan kemana jika ingin menyampaikan protes.
"Protes kemana ini? ya sebenarnya protes ini, karena banyak yang dirugikan kalau seperti ini," kritik Nasiro.
Hal itu, berbanding terbalik dengan penerapan kebijakan diskon tarif tol yang benar-benar nyata dirasakan oleh pemudik saat melintasi Jalur Tol Trans Sumatera.
"Tidak seperti jalan tol. Kalau jalan tol diskonnya beneran 20 persen, dari Palembang ke Bakauheni Rp455 ribu," tutupnya.
Sebelumnya, General Manager PT ASDP Cabang Bakauheni Syamsudin mengatakan, tarif eksekutif di Pelabuhan Bakauheni masih berlaku normal seperti biasanya.
"Sampai dengan saat ini khusus untuk di Bakauheni, kita masih tetap menggunakan tiket eksekutif di dermaga eksekutif," jelas Syamsudin.
Meski demikian, Syamsudin membenarkan jika harga tiket eksekutif di Pelabuhan Merak telah ditiadakan alias disamakan menjadi tiket reguler.
"Sementara itu, di Merak sudah 2 hari sebelum H-5 sudah disamakan semuanya tiketnya menjadi reguler," timpalnya.
Terkait kapan penerapan peniadaan tarif eksekutif di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Bakauheni, Syamsudin menyebut masih menunggu kebijakan pemerintah pusat.
"Untuk di Bakauheni masih tetap, dan apabila ada kebijakan akan kami sampaikan lebih dulu. Kami menunggu keputusan dari pusat dari pemerintah," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
ASDP Sebut Angkutan Mudik Lebaran 2025 Berjalan Lancar
Minggu, 30 Maret 2025 -
Arus Mudik Makin Padat, 45.123 Orang Menyeberang dari Sumatera ke Pulau Jawa
Kamis, 27 Maret 2025 -
Dinas PUPR Lampung Selatan Gelontorkan Dana 59 Miliar Perbaiki Jalan di 49 Titik
Kamis, 27 Maret 2025 -
Buka Layanan Penitipan, Polsek Bengkunat Terima 12 Kendaraan Titipan Warga
Rabu, 26 Maret 2025