• Senin, 31 Maret 2025

Polisi Jamin Terminal Mulyojati Bebas Copet, Pengamanan 24 Jam Diterapkan

Kamis, 27 Maret 2025 - 13.08 WIB
146

Kapolsek Metro Barat, IPTU Wardjo saat dikonfirmasi awak media di terminal. Foto: Arby/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Metro - Polsek Metro Barat memastikan Terminal Mulyojati aman dari aksi pencopetan selama arus mudik Lebaran. Dengan pengamanan ketat selama 24 jam penuh, polisi menjamin pemudik dapat bepergian dengan nyaman dan bebas dari ancaman kriminalitas jalanan.

Kapolsek Metro Barat, IPTU Wardjo menegaskan bahwa jajarannya telah menyiapkan strategi khusus untuk mencegah tindak kriminal di Terminal Mulyojati. 

"Kami dari Polsek Metro Barat Polres Metro telah menyiagakan anggota satu kali 24 jam, baik siang maupun malam. Kebetulan lokasi terminal sangat dekat dengan kantor polsek, sehingga ada anggota yang selalu standby di sini," kata dia saat dikonfirmasi awak media, Kamis (27/3/2025).  

Selain pengawasan langsung, polisi juga melakukan deteksi dini untuk memastikan keamanan penumpang dan pengemudi. 

"Kami beberapa hari ini sudah melakukan deteksi dini sejak Operasi Ketupat digelar. Bersama anggota, kami selalu memeriksa calon penumpang yang akan berangkat. Seperti tadi, mobil tujuan Jogja sudah kami periksa, dan Alhamdulillah aman," tambahnya. 

Tidak hanya fokus pada keamanan dalam terminal, polisi juga menjamin keamanan bagi masyarakat luar yang masuk ke area Terminal Mulyojati. 

"Kami juga memberikan layanan cepat melalui telepon 110 bagi pengemudi, pengguna jalan, maupun pemudik yang membutuhkan bantuan," jelas IPTU Wardjo.  

Salah satu ancaman klasik di terminal saat musim mudik adalah aksi pencopetan. Namun, polisi memastikan bahwa tidak ada ruang gerak bagi copet di Terminal Mulyojati.

"Terkait antisipasi copet, kami sudah melakukan deteksi dini melalui Kanit Intel. Insya Allah, Terminal Mulyojati aman dari pencopet," ujar Kapolsek.

Keamanan diperketat dengan menurunkan personel baik berpakaian dinas maupun baju preman untuk memantau situasi tanpa mencolok. 

"Kami selalu memeriksa siapa pun yang datang ke terminal, apakah mereka pegawai, penumpang, atau pihak lain. Dengan strategi ini, kami berjuang semaksimal mungkin agar tidak ada copet yang berkeliaran di terminal," tegasnya.

Meski pengamanan telah diperketat, IPTU Wardjo tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menjaga barang berharga mereka. 

"Kami sudah berusaha maksimal, tetapi pemudik juga harus ikut menjaga diri. Jangan lengah, simpan barang berharga di tempat aman, dan segera lapor jika melihat hal mencurigakan," pesannya. 

Dengan pengamanan berlapis ini, Polsek Metro Barat optimistis bahwa Terminal Mulyojati akan menjadi salah satu terminal teraman di musim mudik tahun ini, bebas dari copet dan kejahatan lainnya.

Selain pengamanan fisik, Polsek Metro Barat juga menerapkan pendekatan intelijen untuk mendeteksi pergerakan pelaku kriminal. Personel berseragam dan berpakaian preman disebar di titik-titik strategis terminal.

Selain itu, pemeriksaan acak terhadap calon penumpang dan pengemudi sebelum keberangkatan. Anggota Intel juga turut memantau pergerakan orang yang mencurigakan. 

Langkah tersebut mendapat apresiasi dari pemudik yang merasa lebih aman selama berada di terminal. Masyarakat yang mengaku merasa aman dan nyaman tersebut lantaran Polisi ada di mana-mana.

"Tahun lalu saya sempat kehilangan dompet di terminal lain, tapi di sini terasa lebih aman. Polisi selalu patroli dan memeriksa orang-orang yang masuk," ujar Anggi (34) salah seorang pemudik pemudik tujuan Bandung. (*)