Tepati Janji, Bambang-Rafieq Buka Program Kuliah Gratis untuk 1000 Anak Metro

Program Kuliah Gratis Bambang-Rafieq tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) resmi dibuka. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Metro - Impian ribuan anak di Kota Metro untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana akhirnya terwujud. Program Kuliah
Gratis Bambang-Rafieq tanpa menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) resmi dibuka, memberikan kesempatan emas bagi 1.000 warga Metro untuk
meraih gelar sarjana di Universitas Islam Lampung (Unisla).
Janji kampanye yang dulu hanya sebatas harapan, kini menjadi kenyataan
yang menggetarkan hati. Tepat pada Selasa 25 Maret 2025, Wali Kota H. Bambang
Iman Santoso dan Wakil Wali Kota Dr. M. Rafieq Adi Pradana menepati salah satu
komitmen terbesar mereka yaitu pendidikan gratis bagi generasi penerus Metro.
Di tengah sorotan publik, Ketua Yayasan Pusat Pendidikan Islam Lampung
(YPPIL), H. Faishal Hafidz Adi Wibowo mengonfirmasi kabar gembira ini. Dirinya
menjelaskan bahwa program kuliah gratis Bambang-Rafieq berlaku khusus bagi
warga Kota Metro.
"Ini program kuliah gratis khusus untuk masyarakat Kota Metro
sampai lulus sarjana S1. Program ini digelar di Unisla, yang berlokasi di Jalan
Brigjen Sutiyoso No. 07, Kecamatan Metro Pusat," kata Faishal saat
dikonfirmasi awak media, Selasa (25/3/2025).
Pria yang akrab disapa Gus Isal tersebut membeberkan syarat dan
ketentuan bagi masyarakat Kota Metro yang ingin mendaftarkan dirinya mengikuti
program kuliah gratis Bambang-Rafieq sampai sarjana.
"Bagi warga Metro yang ingin mendaftar, syaratnya sederhana. Yang
pertama adalah berdomisili di Metro, dibuktikan dengan KTP dan KK asli. Lalu
menyertakan Ijazah terakhir dalam bentuk fotokopi. Kemudian mengirimkan Pas
foto 3x4 sebanyak tiga lembar. Dan terakhir ialah mengisi formulir online
melalui tautan resmi Unisla," jelasnya.
Antusiasme masyarakat begitu tinggi. Sejak pengumuman dibuka, ribuan
orang mulai bersiap mendaftar. Banyak orang tua yang tak kuasa menahan haru,
menyadari bahwa anak-anak mereka kini punya kesempatan emas untuk meraih
pendidikan tinggi tanpa beban biaya yang selama ini menjadi penghalang.
Sementara itu, Rektor Unisla, Dr. Muslim menjelaskan bahwa para penerima
beasiswa kuliah gratis Bambang-Rafieq bisa memilih berbagai program studi
unggulan.
"Ada dua fakultas yang pertama ialah fakultas Tarbiyah dan fakultas
Syariah. Di fakultas Tarbiyah prodi Pendidikan agama Islam dengan akreditasi
baik sekali, kemudian prodi manajemen Pendidikan Islam dengan akreditasi baik
sekali dan prodi pendidikan guru madrasah ibtidaiyah dengan akreditasi baik
sekali," terangnya.
"Selain itu ada juga prodi pendidikan guru bahasa Arab dengan
akreditasi baik. Lalu pada fakultas Syariah tersedia prodi ekonomi syariah
dengan akreditasi baik dan prodi hukum keluarga Islam dengan akreditasi
baik," imbuhnya.
Rektor Unisla tersebut juga memastikan seluruh penerima manfaat program
beasiswa kuliah gratis Bambang-Rafieq bakal mendapatkan pendidikan yang
berkualitas.
"Kami ingin memastikan mahasiswa Metro tidak hanya kuliah gratis,
tetapi juga mendapatkan pendidikan berkualitas," ujar Dr. Muslim.
Terpisah, Wali Kota Metro, H. Bambang Iman Santoso menyampaikan langsung
rasa bangganya atas peluncuran program ini.
"Saya sebagai Wali Kota Metro ingin memastikan bahwa tidak ada lagi
anak Metro yang berhenti sekolah karena biaya. Kami akan memberikan kuliah
gratis untuk anak-anak Metro agar mereka bisa belajar dengan semangat,"
tegasnya.
"Tahun ini, kami sediakan 1.000 kuota kuliah gratis. Ini baru
langkah awal, dan kami berharap ke depannya semakin banyak anak-anak Metro yang
bisa kuliah tanpa biaya," pungkasnya.
Kabar gembira ini disambut dengan penuh haru oleh warga Metro. Banyak
yang tak menyangka bahwa program kuliah gratis ini benar-benar terlaksana. Sukamti
(55), seorang ibu rumah tangga dari Metro Selatan tak kuasa menahan tangis
ketika mendengar pengumuman ini.
"Anak saya selalu ingin kuliah, tapi kami tidak punya uang. Setiap
malam saya berdoa agar ada jalan. Dan hari ini, doa itu terjawab. Terima kasih,
Pak Bambang dan Pak Rafieq," ungkapnya.
Sementara itu, Aldi Saputra (19), lulusan SMA yang sempat menunda kuliah
karena keterbatasan biaya mengungkapkan kegembiraannya. Ia mengatakan bahwa
program ini adalah anugerah terbesar bagi keluarganya.
"Saya sempat bekerja serabutan setelah lulus karena orang tua saya
tidak mampu membiayai kuliah. Tapi sekarang, saya punya kesempatan untuk meraih
mimpi saya menjadi seorang guru. Ini seperti mimpi yang jadi nyata," kata
dia dengan penuh semangat.
Dengan dibukanya program ini, Kota Metro kini selangkah lebih maju dalam
mewujudkan visi sebagai Kota Pendidikan. Harapan baru telah lahir, membawa
cahaya bagi masa depan anak-anak Metro.
Bagi yang ingin mendaftar, informasi lengkap bisa diakses melalui laman
resmi Unisla atau langsung datang ke kampusnya. Kini, tak ada lagi alasan untuk
berhenti bermimpi, 1.000 anak Metro siap menapaki jalan menuju masa depan yang
lebih cerah, gratis, tanpa biaya, tanpa beban. (*)
Berita Lainnya
-
Pastikan Kenyamanan Pemudik, Pemkot Metro Cek Sejumlah Pos Pengamanan dan Pelayanan
Jumat, 28 Maret 2025 -
Polisi Jamin Terminal Mulyojati Bebas Copet, Pengamanan 24 Jam Diterapkan
Kamis, 27 Maret 2025 -
Libur Lebaran, Samsat Metro Beri Toleransi Bayar Pajak
Kamis, 27 Maret 2025 -
BNN Tes Urine Puluhan Pengemudi Bus di Terminal Mulyojati Metro
Kamis, 27 Maret 2025