Kupastuntas.co, Metro - Pemerintah Kota (Pemkot) Metro melalui Dinas Kesehatan memastikan kesiapan layanan kesehatan selama libur Lebaran 2025 dengan menyiagakan 26 unit ambulans di berbagai titik strategis.

Langkah ini diambil untuk memberikan respons cepat terhadap situasi darurat yang mungkin terjadi di tengah arus mudik dan balik Lebaran.

Kepala Dinas Kesehatan Metro, Eko Hendro Saputra menegaskan bahwa masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan ambulans hanya dengan menghubungi nomor 119.

"Kita juga sudah menyiagakan ambulans 119. Masyarakat tinggal ketik 119, maka mobil kita akan meluncur mendatangi lokasi kejadian. Layanannya siaga 24 jam di Kota Metro," kata dia saat dikonfirmasi awak media, Selasa (25/3/2025). 

Ia menambahkan bahwa 26 ambulans yang disiagakan tersebar di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk 11 Puskesmas yang masing-masing 1 unit.

"Lalu ada juga di posko kesehatan di titik strategis, ada 3 unit, rumah sakit ada 9 unit, serta tambahan 3 unit ambulans dari Public Safety Center atau PSC," ujarnya.

Dinas Kesehatan Metro juga mengimbau para pemudik untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap prima selama perjalanan. 

"Kami mengimbau para pemudik untuk menjaga kondisi tubuh serta makan makanan yang sehat selama dalam perjalanan. Jika merasa lelah atau mengantuk, lebih baik istirahat di posko-posko yang telah disediakan dengan fasilitas dan pelayanan maksimal," ucapnya.

Selain pemudik, layanan kesehatan juga diperuntukkan bagi warga Metro yang tidak melakukan perjalanan mudik. 

"Bagi masyarakat yang tidak mudik, apabila ada kejadian sakit segera datang ke fasilitas kesehatan yang ada di Kota Metro. Semua layanan ini disediakan secara gratis sebagai bentuk pelayanan dari Pemkot Metro kepada masyarakat," tegasnya. 

Dalam mendukung kelancaran arus mudik, Pemkot Metro juga mendirikan sejumlah posko kesehatan di titik-titik strategis seperti rest area, dan jalur lintas utama. Posko-posko ini dilengkapi dengan tenaga medis, obat-obatan, serta fasilitas istirahat bagi pemudik yang membutuhkan. 

"Langkah ini dilakukan sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam mengantisipasi berbagai risiko kesehatan, termasuk kelelahan, dehidrasi, serta kecelakaan lalu lintas," bebernya.

Selain Dinas Kesehatan, kesiapsiagaan ini juga melibatkan Dinas Perhubungan, Kepolisian, serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memastikan keamanan dan keselamatan masyarakat selama musim mudik Lebaran. 

"Kami berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan semua layanan darurat dapat diakses dengan cepat dan optimal," tandasnya.

Dengan adanya langkah ini, diharapkan masyarakat dapat menjalani mudik dan libur Lebaran dengan lebih aman, nyaman, dan sehat di Kota Metro. (*)