• Rabu, 26 Maret 2025

H-7 Lebaran, 4.600 Pemudik Tiba di Terminal Rajabasa Bandar Lampung

Selasa, 25 Maret 2025 - 15.31 WIB
31

Suasana Terminal Rajabasa masih lengang belum menunjukkan kepadatan pemudik. Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menjelang Lebaran 2025, arus mudik di Terminal Tipe A Rajabasa, Bandar Lampung hingga H-7 Idulfitri, tercatat sebanyak 4.600 pemudik telah tiba di terminal tersebut.

Hal itu diungkapkan Kepala Terminal Rajabasa, Marsusi, Selasa (25/3/2025). Ia menyampaikan bahwa pendataan pemudik dimulai sejak H-10 atau pada 21 Maret 2025.

Sehingga lonjakan jumlah pemudik ini diperkirakan akan terus bertambah hingga puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada 27 hingga 28 Maret 2025.

“Kami mencatat jumlah pemudik terus meningkat setiap harinya, dan puncaknya diperkirakan akan terjadi beberapa hari ke depan. Angka ini akan terus bertambah seiring semakin dekatnya hari H Lebaran,” kata Marsusi.

Dari 4.600 pemudik yang telah tiba hingga 24 Maret 2025, mayoritas menggunakan bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dengan jumlah 3.857 orang.

Sementara itu, bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) membawa 743 pemudik. Selain itu, pemudik yang berangkat juga terbilang cukup tinggi. Hingga 24 Maret, total 6.335 orang telah meninggalkan Bandar Lampung melalui Terminal Rajabasa.

"Sebagian besar dari mereka, yakni 5.440 orang, menggunakan bus AKDP, sementara 895 orang lainnya menggunakan bus AKAP, " jelasnya.

Rute yang paling padat untuk arus mudik di Terminal Rajabasa adalah jalur Bakauheni – Terminal Rajabasa, yang melayani kedatangan maupun keberangkatan pemudik. Marsusi mengatakan bahwa arus mudik tahun ini cenderung lebih teratur dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, berkat kebijakan pemerintah yang menerapkan Work From Anywhere (WFA).

Kebijakan ini memungkinkan banyak pekerja untuk mudik lebih awal, mengurangi kepadatan dan penumpukan yang biasa terjadi menjelang hari H Lebaran.

“Saat ini, kita bisa melihat bahwa arus mudik lebih tertata. Banyak orang yang bisa mudik lebih awal berkat fleksibilitas WFA. Dengan begitu, tidak ada penumpukan besar di hari-hari terakhir sebelum Lebaran,” jelas Marsusi.

Menyikapi lonjakan jumlah pemudik yang diperkirakan akan terus meningkat, pihak Terminal Rajabasa telah mempersiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menghadapi puncak arus mudik. Di antaranya, pihak terminal menyiapkan berbagai fasilitas yang akan mendukung kenyamanan pemudik, terutama yang membawa anak dan orang tua.

“Kami sudah menyiapkan ruang istirahat yang nyaman bagi pemudik, terutama bagi mereka yang membawa anak kecil dan orang tua, agar perjalanan mereka lebih lancar dan nyaman,” ujar Marsusi. (*)