Kupastuntas.co, Lampung Tengah – Untuk memastikan arus mudik dan balik Lebaran 1446 H berjalan dengan aman dan lancar, Polres Lampung Tengah menggelar Operasi Ketupat Krakatau 2025. Operasi ini akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025, dengan fokus utama pada pengaturan lalu lintas serta keamanan pemudik selama perjalanan.

Sebagai bagian dari upaya pengamanan, Polres Lampung Tengah telah mendirikan 1 pos pelayanan (posyan) dan 7 pos pengamanan (pospam) di titik-titik strategis.

Pos pelayanan ditempatkan di depan Plaza Bandar Jaya, sementara pos pengamanan tersebar di lokasi-lokasi vital seperti simpang Wates, simpang Tugu Pepadun, simpang Terbanggi Besar, simpang Randu, serta beberapa rest area di Tol Trans Sumatera.

Keberadaan pos pelayanan bertujuan untuk memberikan informasi perjalanan, bantuan medis, serta pertolongan bagi pemudik yang mengalami kendala di jalan. Sementara itu, pos pengamanan difokuskan pada pengendalian arus lalu lintas dan pencegahan tindak kriminalitas, terutama di titik-titik rawan kemacetan dan kejahatan.

Kasi Humas Polres Lampung Tengah, Iptu Tohid Suharsono, menjelaskan bahwa pos-pos tersebut akan diisi oleh personel gabungan dari Polri, TNI, Dishub, Satpol PP, serta instansi terkait lainnya. Sinergi ini bertujuan untuk memastikan pengamanan dan pelayanan bagi pemudik berjalan optimal selama masa operasi berlangsung.

Untuk mengantisipasi kendaraan mogok atau kecelakaan yang dapat menghambat arus lalu lintas, Polres telah menyiapkan kendaraan dinas roda dua di setiap pos pengamanan. Petugas akan bergerak cepat dalam memberikan bantuan kepada pemudik, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan akibat gangguan di jalan.

Selain itu, Polres Lampung Tengah juga meningkatkan patroli keamanan guna mencegah tindak kriminalitas selama arus mudik. Tim Tekab 308 Presisi akan berpatroli secara rutin di jalur-jalur rawan kejahatan, termasuk di rest area dan titik-titik yang sering menjadi sasaran pencurian kendaraan atau perampokan.

Untuk memudahkan masyarakat dalam melaporkan keadaan darurat, Polres Lampung Tengah menyediakan layanan Call Center 110 yang dapat diakses secara gratis selama 24 jam. Layanan ini memungkinkan pemudik untuk melaporkan kecelakaan, kemacetan, atau gangguan keamanan yang mereka temui di sepanjang perjalanan.

"Setelah menghubungi layanan Call Center 110, masyarakat akan langsung terhubung dengan operator Polres Lampung Tengah yang siap menindaklanjuti laporan selama 1×24 jam," ujar Iptu Tohid Suharsono. Senin (24/3/25).

Keberadaan layanan ini diharapkan dapat meningkatkan respons cepat terhadap permasalahan yang dialami pemudik. Meskipun berbagai fasilitas telah disediakan, pemudik tetap diimbau untuk mengutamakan keselamatan, mematuhi rambu lalu lintas, serta memastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat.

Disiplin berlalu lintas juga menjadi faktor penting dalam menciptakan perjalanan yang lebih lancar dan nyaman.

Dengan adanya pos pemantauan dan pelayanan di berbagai titik strategis, diharapkan Operasi Ketupat Krakatau 2025 dapat berjalan dengan optimal, sehingga arus mudik dan balik Lebaran dapat berlangsung dengan aman, lancar, dan nyaman bagi seluruh masyarakat. 

Berikut ini Pos Yan dan Pos Pam yang didirikan Polres Lamteng:

Pos pelayanan di depan Plaza Bandar Jaya.

Pos pengamanan di simpang Wates.

Pos pengamanan di simpang Tugu Pepadun.

Pos pengamanan di simpang Terbanggi Besar.

Pos pengamanan di simpang Randu.

Pos pengamanan di Rest Area KM 116 A.

Pos pengamanan di Rest Area KM 116 B.

Pos pengamanan di Rest Area KM 163 A. (*)