• Rabu, 30 April 2025

KAI Tanjungkarang: 51.459 Tiket Mudik Lebaran 2025 Telah Terjual

Senin, 24 Maret 2025 - 13.37 WIB
30

Penumpang kereta di Stasiun Tanjungkarang. Foto: Ist

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Menyambut musim mudik Lebaran 2025, PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre IV Tanjungkarang telah melakukan berbagai persiapan matang untuk memastikan kelancaran perjalanan para penumpang.

"Berdasarkan pantauan per tanggal 24 Maret 2025, sebanyak 51.459 tiket untuk periode keberangkatan 21 Maret hingga 11 April 2025 telah terjual, yang berarti sekitar 72 persen dari total tiket yang sudah dapat dipesan," ujar Plt Executive Vice President Divre IV Tanjungkarang, Mohammad Ramdany. Senin (24/3/25).

Ramdany mengaku, untuk mengakomodasi lonjakan jumlah penumpang selama masa Angkutan Lebaran, Divre IV Tanjungkarang menyediakan 71.140 tempat duduk yang tersebar di berbagai kereta api.

"Jumlah tempat duduk ini meningkat sebesar 21 persen dibandingkan dengan kapasitas Angkutan Lebaran tahun lalu yang hanya mencapai 58.968 tempat duduk, " katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa pada tahun ini, pihaknya menyiapkan 6 perjalanan kereta api yang terdiri dari dua KA Kualastabas dengan relasi Tanjungkarang - Baturaja PP, satu KA Rajabasa relasi Tanjungkarang - Kertapati PP, dan sejumlah perjalanan lainnya untuk mendukung kelancaran arus mudik.

PT KAI berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan selama periode Angkutan Lebaran 2025. Ramdany menegaskan pentingnya bagi masyarakat untuk teliti saat memesan tiket, termasuk memeriksa tanggal keberangkatan, memilih rute yang sesuai, dan memastikan data diri yang dimasukkan benar.

"Kita mengingatkan penumpang untuk merencanakan perjalanan dengan baik, termasuk memperhitungkan waktu yang cukup untuk tiba di stasiun agar tidak tertinggal kereta, " jelasnya.

Dalam rangka memastikan perjalanan yang aman dan nyaman, PT KAI telah menyiapkan personel keamanan yang terdiri dari 304 orang, yang akan menjaga keselamatan di dalam kereta api, di stasiun, dan juga melakukan patroli di sepanjang jalur kereta.

"Petugas keamanan ini terdiri dari Polsuska sebanyak 46 orang, Babin Polsuska 13 orang, dan 241 personel security yang siap siaga menjaga ketertiban. Mereka juga akan melakukan pengamanan di lokasi-lokasi penting seperti depo lokomotif, stasiun, dan titik-titik rawan," timpalnya.

Sebagai bagian dari upaya pencegahan terhadap gangguan perjalanan yang dapat terjadi, Divre IV Tanjungkarang telah melakukan pemetaan terhadap Daerah Perhatian Khusus (Dapsus) yang terdiri dari 17 titik rawan. Di antaranya terdapat 8 titik longsor, 6 titik amblesan, 2 titik banjir, dan 1 titik bangunan hikmat rawan yang dapat memengaruhi kelancaran perjalanan kereta api.

Untuk mengatasi potensi gangguan tersebut, PT KAI menyiagakan Alat Material Untuk Siaga (AMUS), yang terdiri dari berbagai alat darurat seperti batu balas, bantalan rel, pasir, dan peralatan lainnya. Alat ini disebar di beberapa titik strategis, termasuk Stasiun Baturaja, Martapura, Kotabumi, Rejosari, dan Tanjungkarang.

Selain itu, petugas penilik jalan (PPJ) ekstra dan penjaga jalan lintas (PJL) juga disiagakan untuk memastikan bahwa perjalanan kereta api tetap berjalan lancar, serta untuk memantau apabila ada kondisi yang dapat menghambat perjalanan. Petugas posko daerah khusus (PJD) juga dikerahkan untuk memberikan respons cepat jika terjadi insiden yang dapat mengganggu perjalanan kereta.

Meski tiket yang terjual sudah mencapai 72% dari total tiket yang tersedia, Ramdany memastikan bahwa masyarakat masih memiliki kesempatan untuk mendapatkan tiket keberangkatan pada periode Lebaran.

Angkutan Lebaran tahun ini berlangsung selama 22 hari, mulai 21 Maret hingga 11 April 2025. Oleh karena itu, PT KAI mengimbau agar calon penumpang segera memesan tiket agar tidak kehabisan tempat duduk.

“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan aman selama mudik Lebaran. Kami juga mengingatkan agar penumpang merencanakan perjalanan dengan baik,” ujar Ramdany. (*)