Kupastuntas.co, Lampung Tengah – Festival budaya dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi 2025 menjadi ajang pelestarian tradisi sekaligus simbol harmoni antarumat beragama. Ribuan masyarakat dari berbagai latar belakang membaur dalam acara yang berlangsung di Lapangan Merdeka, Kecamatan Seputih Raman, pada Minggu (23/3/25).

Festival bertajuk Sasih Kesanga Fest 2025 ini menghadirkan 28 kelompok organisasi Hindu yang menampilkan kreasi ogoh-ogoh terbaik mereka.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah daerah dan aparat keamanan guna memastikan kelancaran serta kenyamanan para peserta dan pengunjung.

Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya didampingi Wakil Bupati I Komang Koheri secara resmi membuka festival ini.

Turut hadir Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit yang diwakili oleh Kapolsek Seputih Raman Iptu Mursidi, serta unsur Forkopimda dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

Dalam sambutannya, Bupati Ardito Wijaya menyampaikan apresiasi terhadap masyarakat yang hadir dan ikut meramaikan festival ini.

Ia menegaskan bahwa keberagaman budaya dan tradisi di Lampung Tengah adalah kekayaan yang harus dijaga bersama.

“Saya mengajak seluruh umat Hindu dan masyarakat Lampung Tengah untuk terus memperkuat tali persaudaraan dan kerukunan. Festival ini bukan sekadar perayaan budaya, tetapi juga wujud nyata harmoni dan toleransi antarumat beragama di daerah kita,” ujar Bupati.

Untuk memastikan keamanan acara, Polres Lampung Tengah bersama TNI, Satpol PP, pecalang, dan pihak terkait lainnya menerjunkan puluhan personel guna mengatur lalu lintas serta menjaga ketertiban.

“Personel telah kami tempatkan sesuai ploting masing-masing. Kami bersinergi dengan berbagai pihak agar festival ini berjalan dengan aman dan lancar,” kata Kapolsek Seputih Raman, Iptu Mursidi.

Festival Sasih Kesanga Fest 2025 diharapkan dapat terus menjadi bagian dari tradisi tahunan yang mempererat persatuan dan keberagaman budaya di Lampung Tengah. (*)