• Kamis, 20 Maret 2025

Siswa Pilih Jurusan SNBP Karena Prospek Dunia Kerja di Masa Depan

Kamis, 20 Maret 2025 - 12.25 WIB
16

Siswa Pilih Jurusan SNBP Karena Prospek Dunia Kerja di Masa Depan. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Hasil Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2025 telah resmi diumumkan pada 18 Maret 2025. Di Provinsi Lampung terdapat dua perguruan tinggi yang turut melaksanakan yaitu Unila dan Itera.

Calon mahasiswa yang dinyatakan lolos SNBP saat dimintai keterangan mengaku memilih jurusan yang ada di berbagai perguruan tinggi karena prospek karier yang baik setelah lulus kuliah.

Seperti yang disampaikan oleh Melan Panesia Diwa pelajar dari SMA Negeri 1 Liwa yang diterima di Universitas Lampung (Unila) jurusan Ilmu Komputer pada SNBP 2025 ini.

Ia mengaku memilih jurusan Ilmu Komputer karena prospek dunia kerja dimasa depan. Selain itu perkembangan teknologi yang semakin pesat juga memaksa semua orang untuk paham dengan teknologi.

"Alasan memilih jurusan Ilmu Komputer karena prospek dunia kerja nya yang luas. Selain itu juga seperti yang kita tau perkembangan teknologi di zaman sekarang semakin pesat di karenakan semuanya sekarang serba digital," katanya, saat dimintai keterangan, Kamis (20/3/2025).

Ia mengatakan jika orang tua dan juga guru di sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam menentukan jurusan yang dipilih dalam SNBP.

"Pengaruh orang tua dan guru sangat penting dalam menentukan pilihan. Ketika saya ragu untuk mengambil jurusan ini sekolah sangat mendukung saya untuk tetap memilih jurusan ini," tuturnya.

Baca juga : Pendaftar SNBP Unila dan Itera Didominasi Meningkat Tiga Tahun Terakhir, Ini Prodi Peminat Terbanyak

Hal senada juga disampaikan oleh Risky Erlangga, siswa SMK Negeri 1 Bandar Lampung yang diterima SNBP di Institut Teknologi Sumatera (Itera) jurusan Rekayasa Kehutanan.

Ia mengaku memilih jurusan Rekayasa Kehutanan karena menyukai hal-hal yang berbaur dengan alam seperti pegunungan, tumbuhan, tanaman hias, air terjun, dan lingkungan yang hijau.

"Mimpi saya ingin bergabung di pemerintahan dan ingin menyumbang potensi untuk kemajuan kota dan juga Provinsi Lampung yang tidak terlepas dari RTH, dan juga hutan," kata dia.

Risky merupakan pemuda yang berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang sulit. Meskipun tidak mendapat dukungan materi dari keluarganya, ia berhasil melewati berbagai tantangan hidup dan meraih prestasi gemilang.

"Ayah saya saat ini juga ngebecak dari tahun 1998 sampe sekarang. Ya kita bisa lihat di zaman saat ini becak sangat kurang diminati bahkan ditinggalkan karena kecanggihan teknologi yang serba ojek online," kata dia.

Namun dengan tekad yang kuat, ia berhasil masuk ke sekolah dasar dan terus mempertahankan prestasi akademik hingga jenjang SMP dan SMK hingga akhirnya diterima SNBP 2025 di Itera. (*)