• Minggu, 20 April 2025

Ruas Jalan Bumidaya-Pulau Jaya Lamsel Rusak Parah dan Butuh Perbaikan

Kamis, 20 Maret 2025 - 14.37 WIB
130

Kubangan air menggenangi ruas jalan yang rusak di Desa Bumidaya - Bumiasih, Kecamatan Palas, Lampung Selatan. Foto: Handika/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Ruas jalan Bumidaya - Bumiasih - Bumirestu - Bumi Asri - Pulau Jaya di Kecamatan Palas, Kabupaten  Lampung Selatan (Lamsel) mengalami kerusakan cukup parah dan telah berlangsung sekitar 10 tahun.

Bahkan saat musim hujan tiba, banyak ditemukan kubangan air di titik-titik kerusakan jalan yang menghiasi sepanjang ruas jalan tersebut.

Tahun 2024 lalu, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Lampung Selatan sempat menurunkan material sabes untuk meratakan lubang-lubang di jalan.

Berulang kali, warga setempat mengungkapkan keinginan agar ruas jalan tersebut diperbaiki oleh pemerintah, melalui unggahan di media sosial.

Kepala Desa Bumidaya, H. Dudi Hermana, menyampaikan bahwa pihaknya telah mengusulkan pembangunan rabat beton untuk ruas jalan Desa Bumidaya - Pulau Jaya.

"Kami sudah menyiapkan proposal pengajuan untuk 5 desa, yakni Bumidaya, Bumiasih, Bumirestu, Bumi Asri, dan Pulau Jaya,” kata Dudi Hermana.

Dari situlah, Dudi Hermana meminta Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan, Yuti Rama Yanti, untuk membantu warga merealisasikan pembangunan ruas jalan tersebut.

"Kami berharap bu dewan bisa mendampingi kami saat menghadap pak Bupati. Kalau tidak bisa sekaligus, bangun dulu 2 kilometer, lalu lanjut 3 kilometer. Yang penting jalan ini bisa selesai,” pintanya.

Sementara Ketua Komisi III DPRD Lampung Selatan, Yuti Rama Yanti, mendukung usulan dan realisasi perbaikan ruas jalan Bumidaya - Pulau Jaya.

"Mohon doa dan dukungannya, mudah-mudahan usulan ini cepat direspons pak Bupati. Saya akan berupaya mengawal agar jalan sepanjang 5 kilometer dari Bumidaya sampai Pulau Jaya bisa segera dibangun,” tegasnya.

Menurut politisi asal Partai Gerindra itu, ruas jalan Bumidaya - Pulau Jaya merupakan akses penting untuk membawa keluar hasil komoditas pertanian setempat.

"Ini penting untuk mendorong kemajuan ekonomi warga,” pungkasnya. (*)