Kupastuntas.co, Way Kanan - Jelang Mudik Lebaran 2025, Polres Way Kanan menerjunkan 102 personel dan menyiapkan 2 Pos pengamanan dan pelayanan Hotline 110 Polri.

Hal itu terungkap dalam apel gelar pasukan Operasi Ketupat Krakatau 2025 yang berlangsung di halaman apel Mako Polres Way Kanan, Kamis (20/3/2025).

Operasi terpusat dengan sandi Ketupat 2025 ini, digelar selama 17 hari, sejak tanggal 23 Maret 2025 hingga 8 April 2025.

Adapun pemimpin apel, yakni Asisten 1 Pemkab Way Kanan Ade Cahyadi, didampingi Kabag Ops Polres Way Kanan Kompol Maryanto dan Kasi Ops Kodim 0427/WK Kapten Inf. Suwito menjadi pembaca amanat Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

Ade Cahyadi menyampaikan, apel gelar pasukan merupakan bentuk komitmen untuk memastikan kesiapan personel dan sarpras, serta memperkuat sinergitas dengan stakeholder terkait.

"Tentunya kami berharap Operasi Ketupat 2025 dalam rangka pengamanan mudik serta perayaan hari raya Idul Fitri 1446 H dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar," ujarnya.

Ia juga mengatakan, berdasarkan survei Kemenhub RI, potensi pergerakan masyarakat selama libur lebaran 2025 mencapai 52 persen dari total jumlah penduduk Indonesia atau setara 146,48 juta orang. 

"Jumlah ini diperkirakan akan dapat berubah sewaktu-waktu, mengingat pengalaman kita pada pengamanan lebaran tahun sebelumnya, jumlah realisasi pemudik jauh lebih besar dibanding angka survei," paparnya.

Menurutnya, pemerintah juga memprediksi bahwa puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 sampai 30 Maret 2025, dan puncak arus balik diprediksi akan terjadi pada tanggal 5 April hingga 7 April 2025.

Sementara, Kabag Ops Polres Way Kanan, Kompol Maryanto menjelaskan untuk personel gabungan Operasi Ketupat Krakatau 2025, Polres Way Kanan akan menempati 2 pos ang terdiri dari pos pengamanan yang ada di rumah makan Sawit Asri 1 Kampung Sumamukti Kecamatan Way Tuba Kabupaten Way Kanan.

"Selanjutnya, pos pelayanan di Rest area Kampung Suka Negeri Kecamatan Gunung Labuhan, sebagai pusat informasi dan pelayanan bagi masyarakat yang sedang melakukan perjalanan serta pengamanan," ucap Kompol Maryanto.

Ia juga menuturkan, terhadap seluruh pelaksanaan tugas di lapangan, tentunya harus disertai strategi komunikasi publik yang baik.

"Pastikan masyarakat dapat memahami informasi terkait layanan kepolisian, pesanpesan Kamtibmas, dan penerapan rekayasa lalu lintas. Tentunya, bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan kepolisian, terutama dalam keadaan darurat dapat melakukan panggilan ke nomor 110 akan langsung terhubung dengan operator yang siap memberikan informasi, menerima laporan kejahatan, serta menangani pengaduan terkait keamanan dan ketertiban," pungkasnya. (*)