• Selasa, 18 Maret 2025

Unila Terima 2.789 Mahasiswa Baru, 1.191 Diantaranya Penerima KIP

Selasa, 18 Maret 2025 - 17.08 WIB
27

Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, saat konferensi pers di Gedung Rektorat, Selasa (18/3/2025). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Lampung (Unila) telah resmi menerima 2.789 mahasiswa baru pada tahun ajaran 2025 melalui jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri).

"Total mahasiswa baru yang diterima sebanyak 2.789, sebanyak 1.191 di antaranya merupakan penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP), yang mencakup sekitar 42 persen dari total penerimaan," ucap Wakil Rektor Bidang Akademik Unila, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, Selasa (18/3/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Suripto menjelaskan bahwa Unila menerima total 25.294 pendaftar SBMPTN tahun ini, namun hanya 2.789 mahasiswa yang berhasil diterima.

Dari jumlah tersebut, terdapat pula satu mahasiswa yang diterima di program studi Kedokteran melalui jalur KIP, yang menandakan semakin banyaknya akses bagi siswa dari keluarga kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

“Penerimaan mahasiswa baru melalui jalur SBMPTN ini menunjukkan betapa pentingnya memberikan kesempatan bagi siswa dari berbagai latar belakang, terutama mereka yang kurang mampu. Program KIP sangat membantu dalam memastikan pendidikan tinggi dapat diakses oleh semua kalangan,” ujar Suripto.

Unila juga mengungkapkan informasi terkait sebaran mahasiswa baru yang diterima dari berbagai wilayah. Sebanyak 71 persen mahasiswa berasal dari sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Lampung, sementara 29 persen lainnya berasal dari luar Lampung. Dalam hal ini, Unila membuka kesempatan yang luas bagi siswa-siswa dari luar daerah untuk melanjutkan pendidikan di Lampung.

Suripto juga menyampaikan bahwa, dari total mahasiswa yang diterima, sekitar 79,5 persen berasal dari Provinsi Lampung, sedangkan sisanya datang dari berbagai provinsi lain di Indonesia, seperti Sumatera Selatan, Sumatera Utara, Banten, Jakarta, Aceh, hingga Riau.

“Sebaran mahasiswa baru ini sangat beragam, dengan banyaknya pelajar dari luar Lampung yang memilih Unila sebagai tempat melanjutkan pendidikan. Ini menunjukkan bahwa Unila semakin dikenal di luar Lampung sebagai salah satu perguruan tinggi favorit,” tambahnya.

Tahun ini, tingkat keketatan seleksi SBMPTN di Unila terbilang cukup tinggi, dengan rasio pendaftar terhadap yang diterima mencapai 1:11, meningkat dari tahun lalu yang hanya 1:8. Angka ini mencerminkan betapa ketatnya persaingan untuk bisa diterima di Unila.

Selain itu, Unila juga membuka kesempatan bagi siswa yang memiliki prestasi akademik atau non-akademik untuk diterima melalui jalur prestasi. Namun, Suripto mengingatkan bahwa bagi mereka yang diterima melalui jalur prestasi, wajib mengikuti prosedur pendaftaran ulang.

“Bagi yang diterima lewat jalur prestasi, jika tidak melakukan daftar ulang, maka status penerimaannya akan gugur. Mereka juga tidak diperkenankan mengikuti ujian tertulis atau mandiri di Unila,” jelas Suripto.

Suripto berharap agar semua mahasiswa baru segera melakukan proses pendaftaran ulang dan melengkapi seluruh persyaratan yang dibutuhkan.

“Kami berharap seluruh mahasiswa baru yang diterima dapat segera melengkapi administrasi dan melakukan daftar ulang. Proses ini penting agar mereka bisa resmi menjadi bagian dari keluarga besar Unila,” pungkasnya. (*)