Permintaan Tinggi, Harga Daging Ayam di Pasar SMEP Bandar Lampung Naik

Salah satu pedagang ayam di Pasar SMEP, yang terletak di Jalan Batusangkar, Kelapa Tiga, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung. Foto: Paulina/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Harga daging ayam di Pasar SMEP, yang terletak di Jalan Batusangkar, Kelapa Tiga, Kecamatan Tanjung Karang Pusat, Kota Bandar Lampung, mulai mengalami kenaikan menjelang Lebaran.
Kenaikan dipicu meningkatnya permintaan masyarakat, terutama untuk ayam kampung. Para pedagang memperkirakan harga daging sapi juga akan mengalami kenaikan dalam waktu dekat.
Sam, salah satu pedagang ayam di Pasar SMEP mengatakan, harga ayam kampung yang sebelumnya Rp75.000 per ekor kini naik menjadi Rp80.000 per ekor.
Sementara itu, ayam merah yang sebelumnya dijual Rp55.000 hingga Rp58.000 per ekor, kini naik menjadi Rp60.000.
"Kenaikan ini sudah mulai terasa sejak minggu ini karena permintaan meningkat menjelang Lebaran,” ujar Sam, saat ditemui di lapaknya, Selasa (18/3/2025).
Setiap harinya, Sam mampu menjual sekitar 150 ekor ayam yang didapatkannya langsung dalam kondisi hidup dari berbagai daerah, seperti Pringsewu, Tanjung Bintang, dan Pesawaran. Dengan volume penjualan tersebut, ia bisa meraup keuntungan minimal Rp12.000.000 juta per hari.
"Ayam datang dalam kondisi hidup, kita potong di sini. Modal per ayam sekitar Rp75.000, jadi keuntungannya masih lumayan,” jelasnya.
Sementara itu, harga daging sapi di Pasar SMEP saat ini masih bertahan di angka Rp113.000 per kilogram. Namun, pedagang memperkirakan harga bisa naik menjadi Rp150.000 per kilogram dalam waktu seminggu ke depan dengan keuntungan harian mencapai Rp 500.000 perharinya.
Toto, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Smep, mengatakan bahwa kenaikan harga daging sapi biasanya terjadi sekitar seminggu sebelum Lebaran.
"Biasanya seminggu sebelum Lebaran harga sapi mulai naik, bisa sampai Rp150.000 per kilo,” ujar Toto.
Ia menambahkan, jika harga daging sapi naik, keuntungan yang didapat pedagang bisa mencapai Rp1.500.000 per hari. Stok daging sapi yang dijualnya berasal dari Kalianda, Lampung Selatan.
Meskipun harga daging ayam sudah naik, dan harga daging sapi diprediksi akan mengikuti, permintaan dari masyarakat tetap tinggi. Para pedagang berharap harga tidak naik terlalu tinggi agar tetap terjangkau bagi konsumen menjelang perayaan Lebaran. (*)
Berita Lainnya
-
Unila Terima 2.789 Mahasiswa Baru, 1.191 Diantaranya Penerima KIP
Selasa, 18 Maret 2025 -
Komisi IV DPRD Kawal Perbaikan 16 Ruas Jalan di Lampung Agar Sesuai Standar
Selasa, 18 Maret 2025 -
Pemprov Lampung Tetapkan Wan Abdurachman Sebagai Pahlawan Daerah
Selasa, 18 Maret 2025 -
Kapolri Anugerahi Kenaikan Pangkat Anumerta kepada Tiga Polisi di Lampung yang Gugur
Selasa, 18 Maret 2025