• Selasa, 18 Maret 2025

Pemkab Lamteng Gelar Gerakan Pangan Murah, Stabilkan Harga Selama Ramadan

Selasa, 18 Maret 2025 - 13.16 WIB
17

Gerakan Pangan Murah di area Masjid Istiqlal Bandar Jaya, Selasa (18/03/2025). Foto: Yoga/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Tengah - Menjelang Lebaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Tengah (Lamteng) terus berupaya menjaga stabilitas harga bahan pokok melalui Gerakan Pangan Murah di area Masjid Istiqlal Bandar Jaya, Selasa (18/03/2025).

Program ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau serta memastikan stok tetap aman.

Bupati Lampung Tengah, Ardito Wijaya, secara resmi membuka Gerakan Pangan Murah sebagai langkah konkret dalam mengantisipasi lonjakan harga kebutuhan pokok menjelang hari raya.

Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah daerah untuk menjaga daya beli masyarakat.

"Kami ingin memastikan harga tetap terkendali agar masyarakat bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga wajar. Tidak perlu panik, stok pangan di Lampung Tengah aman. Pemerintah sudah memastikan ketersediaannya," ujar Bupati Ardito.

Sebagai bentuk intervensi harga, Pemkab Lampung Tengah memberikan subsidi pada sejumlah bahan pangan, sehingga masyarakat bisa mendapatkan harga lebih murah dibandingkan harga pasar.

Misalnya, beras 5 kg yang biasanya dijual Rp65.000 disubsidi menjadi Rp57.000. Cabai merah yang biasanya Rp55.000 per kg menjadi Rp33.000. Bawang merah yang di pasaran seharga Rp40.000 per kg menjadi seharga Rp30.000, sementara bawang putih yang biasanya Rp42.000 per kg tersedia dengan harga Rp35.000.

Gerakan Pangan Murah ini telah digelar di berbagai kecamatan, dimulai dari Seputih Raman pada 11 Maret, Lapangan Jati Datar Bandar Mataram pada 12 Maret, Lapangan Merdeka Bangun Rejo pada 13 Maret, Lapangan Merdeka Kalirejo pada 17 Maret, dan kali ini berlanjut di Masjid Istiqlal Bandar Jaya pada 18 Maret, serta akan dilaksanakan di lokasi terakhir, Gaya Baru 1 Seputih Surabaya pada 19 Maret.

Dalam acara ini, Anggota DPD RI, Bustami Zainudin, memberikan apresiasi terhadap langkah Pemkab Lampung Tengah dalam menjaga stabilitas harga serta mendukung kesejahteraan petani.

"Lampung Tengah telah menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat, terutama menjelang Lebaran. Kita harus saling mendukung, bukan justru menaikkan harga karena permintaan tinggi," tegas Bustami Zainudin.

Sebagai bagian dari upaya memperkuat sektor pertanian, Perwakilan DPD RI juga menyerahkan bantuan alat pertanian kepada masyarakat. Bantuan ini diharapkan dapat membantu petani meningkatkan hasil panen mereka serta mendukung ketahanan pangan di Lampung Tengah.

Bupati Ardito juga menyoroti pentingnya pola konsumsi yang lebih sehat dengan tidak hanya bergantung pada beras.

"Pemerintah ingin agar ketahanan pangan tumbuh dari dalam masyarakat. Tidak harus selalu makan nasi, karena ada banyak sumber karbohidrat lain seperti singkong, ubi, atau bulgur yang lebih sehat," jelasnya.

Di akhir sambutannya, Bupati mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas harga dan tidak memanfaatkan momentum Lebaran untuk menaikkan harga secara tidak wajar.

"Kami berharap Gerakan Pangan Murah ini benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," tutupnya. (*)