• Selasa, 18 Maret 2025

Paripurna Istimewa HUT ke-61 Lampung, Gubernur: Kemiskinan Masih Jadi Tantangan Besar

Selasa, 18 Maret 2025 - 15.22 WIB
36

Rapat paripurna istimewa memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-61, di kantor parlemen setempat, Selasa (18/3/2025). Foto: Yudha/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - DPRD Provinsi Lampung bersama Pemerintah Provinsi menggelar rapat paripurna istimewa memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-61, di kantor parlemen setempat, Selasa (18/3/2025).

Dalam sambutannya, Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, menegaskan bahwa meski pertumbuhan ekonomi Lampung terus meningkat, angka kemiskinan masih menjadi tantangan besar yang harus diselesaikan.

"Selama ini dunia usaha di Lampung bergerak sendiri, mengatur sistem sendiri, dan pemerintah jarang melakukan intervensi. Inilah yang menyebabkan ekonomi tumbuh, tetapi angka kemiskinan masih tinggi. Ke depan, kita harus berkolaborasi agar pertumbuhan ekonomi juga berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat," kata Mirza.

Kyai Mirza, begitu ia biasa disapa, menekankan bahwa sektor pertanian sebagai komoditas andalan belum mampu meningkatkan kesejahteraan petani secara optimal. Oleh karena itu, perlu adanya dukungan infrastruktur yang lebih baik untuk mempermudah distribusi hasil pertanian dan memperbaiki tata niaga komoditas di Lampung.

"Kita ingin membangun infrastruktur yang menopang pertanian. Petani harus mendapatkan akses yang lebih baik ke pasar, dan regulasi juga harus jelas agar tata niaga berjalan dengan baik," lanjutnya.

Selain itu, Mirza juga menyampaikan bahwa dalam satu pekan terakhir, pihaknya bersama kepala daerah di Lampung telah berupaya memperbaiki jalan berlubang demi kelancaran arus mudik.

"Hampir setiap hari saya memantau langsung bagaimana para bupati bekerja keras untuk menyenangkan warganya. Kita harus mengapresiasi para ASN dan kepala daerah yang benar-benar ingin membuktikan bahwa mereka layak memimpin," tegasnya.

Mirza juga menyoroti pentingnya peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) agar Lampung tidak hanya bergantung pada APBN dan APBD. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berperan aktif dalam membangun Lampung ke depan.

"Kita harus meningkatkan PAD. Saya berharap semua elemen masyarakat ikut membantu pembangunan, dan para aparatur dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Lampung, Ahmad Giri Akbar, mengatakan bahwa peringatan HUT ke-61 ini merupakan momen refleksi bagi semua pihak untuk bersama-sama membawa Lampung ke arah yang lebih baik.

"61 tahun bukan waktu yang singkat. Kita patut bangga karena Lampung terus berkembang dari sektor pertanian, infrastruktur, hingga pendidikan. Namun, kita juga harus menyelesaikan ketimpangan ekonomi dengan pembangunan berkelanjutan," kata Giri.

Ia juga mengapresiasi berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam memajukan Lampung serta menegaskan bahwa semangat kebersamaan dalam filosofi Sai Bumi Ruwa Jurai harus terus dipertahankan.

"Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkolaborasi untuk kemajuan Lampung. Ini adalah bukti bahwa nilai Sai Bumi Ruwa Jurai mengakar kuat dalam kehidupan masyarakat kita," tutupnya.

Dalam peringatan HUT ke-61 ini, seluruh peserta paripurna mengenakan pakaian adat sebagai simbol kecintaan terhadap tradisi dan budaya Lampung. Acara ini juga bertepatan dengan ulang tahun ke-45 Gubernur Rahmat Mirzani Djausal. (*)