• Selasa, 18 Maret 2025

Cukupi Kebutuhan Selama Lebaran, Kuota LPG di Lampung Ditambah

Selasa, 18 Maret 2025 - 13.12 WIB
22

Cukupi Kebutuhan Selama Lebaran, Kuota LPG di Lampung Ditambah. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung memastikan stok liquefied petroleum gas (LPG) dan bahan bakar minyak (BBM) dalam kondisi aman untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat selama lebaran.

"Secara stok untuk BBM dan LPG seperti yang disampaikan oleh Pertamina dipastikan aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat lebaran," kata Kabid Energi pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung, Sopian Atiek saat dimintai keterangan, Selasa (18/3/2025).

Ia mengatakan jika untuk LPG sendiri Pertamina Patra Niaga akan melakukan penambahan kuota sebesar 12 persen dari total kuota tahunan yang diterima Provinsi Lampung sebanyak 217.836 MT.

Sementara itu untuk penyaluran per hari nya untuk LPG 892 MT per hari atau naik 12 persen, Pertalite 1961 KL per hari atau naik 17 persen, Pertamax  661 KL per hari atau naik 46,5 persen dan Biosolar 1.766 KL per hari atau turun 11,8 persen.

"Selama masa satgas 17 Maret  sampai 13 April akan ada penambahan khususnya LPG sampai 12 persen. Rencana awalnya hanya 7 persen tapi karena melihat permintaan yang begitu besar maka ditambah sampai 12 persen dari kuota tahunan 217.836 MT," sambungnya.

Sementara itu, untuk BBM sendiri juga dipastikan aman dan sampai saat ini penyaluran nya masih dibawah kuota. Sementara itu untuk konsumsi Pertalite dan Solar diprediksi akan meningkat hingga 9 persen.

"Untuk BBM aman, penyaluran masih sendiri masih dibawah kuota. Diprediksi saat mudik dan arus balik konsumsi yang meningkat di pertalite dan pertamax sampai 17 persen," kata dia.

"Kalau untuk solar dan pertamina dex konsumsi nya akan turun karena kendaraan truk barang khusus nya tidak beroperasi karena pembatasan dan diprediksi turun sampai 9 persen," sambungnya.

Ia juga mengatakan jika pihaknya akan melakukan monitoring dilapangan guna memastikan stok tercukupi dan harga tidak mengalami kenaikan.

"Besok dihari Kamis tanggal 20 Maret kita akan lakukan monitoring. Kita akan lihat kondisi di lapangan khusus nya didaerah yang bergejolak terutama masalah LPG," kata dia.

Ia juga meminta kepada Pertamina Parta Niaga untuk memastikan kelancaran distribusi sehingga  tidak ada kekosongan di SPBU maupun di pangkalan.

"Kami juga minta ke Pertamina agar pasokan tidak turun. Kalau BBM kan dari depo kalau LPG dari SPBE. Dengan adanya penambahan kuota maka trip pengisian juga bertambah sehingga jangan sampai terjadi keterlambatan," katanya. (*)