• Selasa, 18 Maret 2025

Tiga Polisi Tewas Saat Gerebek Sabung Ayam di Way Kanan, LPW Soroti Judi Kerap Dibekingi Aparat

Senin, 17 Maret 2025 - 23.54 WIB
524

Ketua Lampung Police Watch (LPW), MD. Rizani. Foto: Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Tiga anggota kepolisian tewas ditembak saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.

3 anggota yang tewas diantaranya Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto, dan dua anggotanya Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta. Saat ini, jenazah mereka dalam perjalanan ke RS Bhayangkara Polda Lampung di Bandar Lampung untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Menurut hasil pemeriksaan sementara, ketiganya meninggal dunia dengan luka tembak di bagian kepala.

Atas peristiwa itu, Ketua Lampung Police Watch (LPW), MD. Rizani mengatakan Lampung sedang darurat dan tidak aman lantaran aparat penegak hukum menjadi korban.

"Hari ini 3 prajurit terbaik Polri meninggal dunia. Semoga ini adalah korban dan pengorbanan terakhir bagi lembaga kepolisian. Duka mendalam kami sampaikan. Semoga Allah Subhanahu wa ta’ala menerima amal ibadah mereka. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan, kesabaran dan keikhlasan," Ujarnya saat dihubungi via WhatsApp, Senin (17/3/2025) malam.

Menurutnya, judi dan bahan bakar minyak (BBM) ilegal di Lampung sudah jadi rahasia umum, dimana si pemilik  terindikasi oknum TNI dan sudah berlangsung puluhan tahun.

"Akan tetapi dalam proses cegah dan penindakannya hanya mengandalkan petugas di garis terdepan. Bisa dipastikan tidak akan pernah selesai karena mereka adalah sesama anggota yang memiliki senjata dan jenjang kepemimpinan. Ditambah isu-isu kesenjangan pendapatan dan kesejahteraan. Maka ego matra akan menjadi tameng dalam mereka bertindak," Jelasnya.

Oleh karena itu, LPW mendesak Presiden RI Prabowo Subianto agar mengambil langkah tegas dalam peristiwa tersebut karena adanya kelalaian.

"Kejadian ini bukan hanya tanggung jawab moral bagi Kapolda dan petinggi TNI lainnya. Tapi ini juga menjadi tanggung jawab secara kedinasan. Karena jika sejak jauh hari keempat Jenderal (Kapolda, Kabinda, Danrem dan Wakapolda) yang ada di Lampung duduk semeja tentu semua hal ilegal ini sudah habis terbasmi hanya dengan kebijakan. Tapi sayang intuisi mereka sangat lemah dan cenderung lalai," Imbuhnya.

Sementara itu, dikutip dari Kompas.com, Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar memastikan bahwa pihaknya akan menyelidiki dugaan keterlibatan anggota TNI dalam kasus penembakan tiga polisi hingga tewas saat menggerebek arena judi sabung ayam di Kampung Karang Manik, Kecamatan Negara Batin, Kabupaten Way Kanan, Lampung, Senin (17/3/2025) sore.

"Untuk nantinya, apabila ada keterlibatan oknum, kita pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan," kata Kapendam II/Sriwijaya, Senin malam. (*)